Curhat Pria Kena Getok Harga Rp 200 Ribu usai Makan di Tepi Jalan,Ternyata Ada yang Kena Rp 700 Ribu

Dalam video tersebut nampak seorang pria yang hendak membayar menanyakan mengenai menu yang ia pesan, yakni cumi, nasi dan cah kangkung.

Editor: Ravianto
instagram@makassarinfo
Warung tenda di pinggir jalan raya di Slawi yang membuat heboh. Pasalnya, pembeli kerap kena getok harga saat membeli di warung tersebut. 

"Sekilonya cumi ya 110, 85, ya gak tentu sih mas," ujar pedagang wanita itu.

"Itu kan gak ada sekilo cuminya. Saya minta notanya bisa nggak?," ujar si pria.

Saat meminta nota, pedagang mengaku tidak memilikinya.

"Gak ada nota sih mas. Kalau porsi kecil ya kecil mas, tapi ini besar," ujar ibu pedagang.

Sang pembeli pun menjelaskan kalau harga cumi mau kecil atau besar sama aja.

"Ya kecil besar sama aja, kira-kira aja mbak," ujar pembeli.

Warung tersebut ternyata berlokasi di Tegal, namun tidak diketahui secara pasti, siapa pria yang merasa dirugikan itu.

Sementara itu, terdapat cerita lain yang dialami pembeli yang turut merasa dirugikan karena makan di warung tersebut.

Masih ditulis oleh pemilik Facebook yang sama, ia mengaku makan di warung itu dan disuruh bayar hingga Rp 700.000.

Ia pun turut menambahkan lokasi warungnya, yakni di daerah Slawi.

Dalam cerita yang ia tulis dalam bahasa jawa, ia mengaku hanya memesan kepiting, udang, cumi, nasi dan es teh 2.

Ia kecewa setelah makan di sana karena harganya seperti makan di hotel berbintang.

Hal itu sangat tidak sebanding dengan menu dan tempat yang terlebih ada di pinggir jalan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pedagang tersebut tidak ramah dan suka nembak harga.

"Ingin ikut ngeluh, ternyata di daerah Slawi ada pedagang yang galak, nembak harga. Makan kepiting, 1 porsi udang, cumi nasinya satu, es teh dua, totalnya Rp 700 ribu."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved