Pilpres 2019
SBY Sarankan Jokowi & Prabowo Bertemu Langsung: Dalam Pertemuan Itu Tak Harus Ada Kesepakatan
SBY turut bicara soal wacana pertemuan antara dua capres yang bersaing dalam kontestasi Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
"Tentu saya membenarkan niat AHY untuk memenuhi permintaan bertemu Presiden Jokowi," kata SBY.
Ia menegaskan, putranya menemui presiden bukan atas nama Partai Demokrat dan juga kubu paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Dalam pertemuan itu AHY tidak mewakili langsung Partai Demokrat dan tidak merepresentasikan kubu capres Prabowo Subianto," ujarnya.
Setelah bertemu Jokowi, AHY pun kembali memberitahu SBY terkait hasil pertemuan itu.
Tak ada obrolan terkait jabatan atau jatah kursi di pemerintahan.

"Setelah pertemuan berlangsung AHY meympaikan ke saya bahwa substansi yang dibicarakan baik tak ada kaitannya dengan jabatan atau kursi apa pun di pemerintahan," kata SBY.
Kepada ayahnya, AHY mengaku, pada pertemuan itu Jokowi berharap tetap bisa memelihara komunikasi dengan SBY.
SBY pun menilai, harapan itu sangat tepat disampaikan melalui sang anak.
Hal ini berkenaan kondisinya kini tengah mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono yang sedang malakukan pengobatan di Singapura.
• Begini Respons SBY Lihat Reaksi Prabowo dan Jokowi Sikapi Hasil Pilpres 2019 KPU
"Harapan itu saya kira sama dengan pertemuan beliau dengan para mantan presiden yang lain, baik Pak Habibie maupaun Ibu Megawati. Berhubung saya belum bisa kembali ke tanah air, saya pikir tepat bahwa harapan itu disampaikan melalui AHY," kata SBY.
Namun, akibat pertemuan dengan Jokowi, AHY pun diserang.
SBY menyebut, AHY di-bully menggunakan kata-kata yang sadis dan kejam.
"Segera setelah pertemuan itu, saya tau AHY di-bully dengan kata-kata yang sadis dan kejam," ujarnya.
• SBY Juluki Prabowo Sebagai Champions of Democracy, Ia pun Lega Jokowi Akan Jadi Pemimpin Indonesia
Walaupun putranya diserang, SBY tetap berpikir positif bahwa itu ujian untuk AHY yang baru berkiprah di dunia politik.
"Mungkin itu cara Tuhan Allah SWT untuk menggembleng seseorang yang baru masuk dalam dunia politik," kata SBY.