Pilpres 2019
Pendukung Prabowo-Sandi Tolak Prabowo Temui Jokowi, Ada 2 Alasan Lebih Penting Ketimbang Silaturahmi
Mayoritas pendukung Prabowo-Sandiaga menolak pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi. Ada dua alasan penting ketimbang silaturahmi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Mayoritas pendukung Prabowo-Sandiaga menolak pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi.
Mereka tidak menginginkan pertemuan Prabowo Subianto dengan Jokowi setidaknya hingga ada keputusan hasil gugatan Pilpres 2019 di Mahakamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan Prabowo-Sandi.
Pernyatan itu ditulis Andre Rosiade, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Senin (27/5/2019).
"Mayoritas pendukung pak @prabowo menolak pertemuan antara pak @jokowi dan pak @prabowo sebelum MK selesai," ujar Andre.
Dikonfirmasi soal cuitannya tersebut, Andre membenarkan pernyataannya.
• TEREKAM CCTV, Perusuh Datang dari Jalur Transjakarta, Amplop Dibagikan, Bergabung ke Pusat Demo
Menurut dia, kesimpulannya itu muncul setelah mendengar aspirasi dan masukan dari pendukung Prabowo.
Ada dua alasan penting mengapa pendukung Prabowo-Sandiaga tak menghendaki pertemuan Prabowo dengan Jokowi.
Pertama soal keadilan yang kini sedang diperjuangkan oleh kubu 02. Kedua soal usaha melawan kecurangan dalam Pilpres 2019.
"Silaturahmi penting tapi keadilan dan melawan kecurangan jauh lebih penting," ujarnya.
Telepon Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Andre Rosiade menyarankan Presiden Joko Widodo untuk menelpon langsung Prabowo jika memang ingin mengajak bertemu.
• 17 Berita Hoaks dan 13 Disinformasi Warnai Aksi 22 Mei dan Kerusuhan di Jakarta
• Politikus PAN Mustofa Nahrawardaya Akhirnya Ditetapkan sebagai Tersangka
Jokowi mengaku ingin bertemu Prabowo pascapemungutan suara Pilpres 2019.
"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo. Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," kata Andre dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Andre menilai, jika benar-benar ingin bertemu, Jokowi tidak perlu terus mengungkapkan keinginannya di media massa.
Ia juga tak perlu mengirim utusan untuk berkomunikasi dengan Prabowo.