Jalur Ibun-Kamojang Itu Jalan Alternatif Mudik, Tapi Tidak Recommended, Ini Alasannya Menurut Polisi

Jalur Ibun-Kamojang di Kabupaten Bandung, salah satu jalur alternatif dari Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Garut, tapi tidak recommended

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Kasur busa dan bantalan pelindung kecelakaan seperti karung pasir dan ban bekas dipasang warga di titik rawan kecelakaan di jalur Ibun-Kamojang. Foto diambil Sabtu (25/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jalur Ibun-Kamojang yang berada di Kabupaten Bandung, merupakan salah satu jalur alternatif dari Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Garut.

Namun, untuk mudik Lebaran 2019, polisi tidak merekomendasikan jalur ini sebagai jalur alternatif, alias tidak recommended.

Hal ini disampaikan Kapolsek Ibun, Iptu Carsono, ketika ditemui di Polsek Ibun, Sabtu (25/5/2019).

Kapolsek Ibun mengatakan, ini dikarenakan jalur alternatif tersebut terbilang berbahaya bagi pengguna jalan.

Jelang Ramainya Arus Mudik Lebaran, Jalanan di Purwakarta Masih Rusak

Kontur jalannya menanjak dan menurun, selain itu terdapat banyak tikungan tajam yang menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Meski tidak direkomendasikan, kami akan tetap berjaga di jalur Ibun-Kamojang," ujar Iptu Carsono.

Banyak Titik Rawan Bencana di Garut, Alat Berat Pun Disiagakan di Jalur Mudik

Ini, lanjutnya, karena biasanya pengguna jalan yang sudah tahu atau hapal jalur tersebut tetap menggunakan jalur tersebut sebagai jalur alternatif bila jalan utama macet.

Di jalur Ibun-Kamojang sendiri terdapat turunan yang panjangnya sekitar 10 kilometer dan memiliki empat titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Empat titik tersebut adalah titik Cukang Monteng, Turunan SD Patrol, Turunan Makam Patrol, dan Turunan Paseh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved