Terpopuler

Begini Respons SBY Lihat Reaksi Prabowo dan Jokowi Sikapi Hasil Pilpres 2019 KPU

Akhirnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan tanggapan terkait hasil Pilpres 2019 KPU.

Editor: Widia Lestari
Kompas.com
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berikan tanggapan terkait hasil Pilpres KPU 

TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan tanggapan terkait hasil Pilpres 2019 KPU.

Seperti yang diketahui, Jokowi - Maruf Amin menang atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berdasarkan hasil perhitungan suara KPU.

Tanggapan masing-masing paslon soal hasil Pilpres 2019 pun rupanya dicermati SBY.

Hal ini disampaikan ayah Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY melalui pidatonya dalam video yang diunggah akun Partai Demokrat.

"Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto," ujarnya, Sealasa (21/5/2019).

Kemudian, SBY pun berkomentar soal penolakan Prabowo atas hasil Pilpres 2019 KPU yang curang.

Melalui konferensi pers, Prabowo menyebut, akan melakukan upaya hukum sesuai konstitusi terhadap penolakannya.

 SBY Komentari Hasil Pilpres 2019 KPU Lebih Cepat, AHY Akan Bertemu Jokowi, Merapat ke Istana 22 Mei

Melihat sikap politik Prabowo, SBY pun mengaku bersyukur dan lega.

Ia menilai Prabowo sudah mengambil langkah yang tepat.

"Saya bersyukur dan lega karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil Pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi," kata SBY.

Ketum Demokrat ini menyebut, Mahkamah Konstitusi merupakan wadah yang tepat untuk mengajukan gugatan atas hasil Pilpres 2019.

"Tafsiran saya melalui Mahkamah Konstitusi, jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita," katanya.

Ia pun menyebut, langkah Prabowo ini akan tercatat dalam sejarah sebagai sosok yang menghormati pranata hukum.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya di Jakarta, Senin (30/7/2018)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di rumahnya di Jakarta, Senin (30/7/2018) (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selain itu, SBY pun menekankan sikap Prabowo ini akan dikenang secara positif oleh generasi bangsa.

"Pak Prabowo apa pun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti sejarah akan mencatat, Bapak adalah seorang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum juga champions of democracy. sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang," kata ayah AHY itu.

 Jokowi dan Maruf Amin Dapat Ucapan Selamat dari SBY, Ini Pesannya untuk 01

Tak hanya itu, Susilo Bambang Yudhoyono pun merasa lega karena Prabowo menyerukan pesan positif pada para pendukung paslon 02.

"Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar menjaga keamanan dan ketertiban umum dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak dan konstitusional," ujar SBY.

Tak hanya menanggapi reaksi Prabowo, SBY pun menyampaikan komentarnya soal paslon 01.

Sebagai mantan presiden RI, SBY pun mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi - Maruf Amin berdasarkan hasil Pilpres 2019 KPU.

"Menghormati rasa selamat saya kepada Bapak Jokowi dan Maruf AMin dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI keenam, atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun ke depan," ujarna.

Ia mengaku, akan mendukung penuh komitmen dan tekad paslon 01 untuk memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

"Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad Bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali," kata SBY.

Ia merasa bersyukur dan lega atas komitmen Jokowi yang akan menjadi pemimpin dan pengayom seluruh rakyat dan berjuang untuk keadilan sosial dan persatuan bangsa.

Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY
Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

Menurut SBY, komitmen tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk memersatukan kembali bangsa Indonesia pasca Pilpres 2019.

 Andi Arief Singgung Upaya SBY Pulangkan Prabowo dari Yordania Agar Jadi Capres

"Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali bangsa Indonesia, yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem, juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka bagi anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi bagi bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat," kata SBY.

SBY menyampaikan pidatonya ini lebih cepat dari yang direnacakan.

Mulanya, ia akan berpidato pada 22 Mei 2019, sesuai jadwal awal pengumuman resmi KPU.

Namun, ternyata KPU mempercepat pengumuman hasil rekapitulasi hasil Pilpres 2019 pada Selasa (21/5/2019) dini hari.

Oleh karena itu, SBY pun langsung turut buka suara dari Singapura.

Seperti yang diketahui, SBY menetap sementara di Singapura untuk mendampingi sang istri, Ani Aniyudhoyono yang menjalankan pengobatan kanker darah.

Hal ini disampaikan Hinca Panjaitan melalui akun Twitter-nya.

"Merespons pengumuman KPU ttg Pemilu 2019 yg disampaikan lebih awal dr jadwal 22 Mei 2019,

Ketum Partai Demokrat SBY dari Singapura akan mengeluarkan statement pada hari ini sbg pernyataan resmi Partai Demokrat.

Meskipun sebetulnya pernyataan ini awalnya direncanakan tgl 22 Mei," tulisnya.

Prabowo Tolak Hasil Pilpres 2019 KPU yang Curang

Prabowo menegaskan, pihaknya tetap menolak hasil perhitungan suara KPU yang curang.

Ia menyebut, pernyataan sikapnya ini sesuai yang disampaikan sebelumnya pada acara yang digelar BPN Prabowo - Sandiaga Uno.

"Seperti yang telah disampaikan pada pemaparan kecurangan pemilu 2019 di Hotel Sahid Jaya pada 14 Mei 2019, kami pihak paslon 02 tidak akan menerima hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU selama perhitungan tersebut bersumber pada kecurangan," kata Prabowo pada siaran langsung Kompas TV.

Prabowo menyampaikan, pihaknya juga memberikan kesempatan untuk KPU agar memperbaiki seluruh proses Pemilu.

Sehingga, kata dia, Pemilu 2019 benar-benar mencerminkan hasil pemilu yang jujur dan adil.

"Namun, hingga pada saat terakhir tidak ada upaya yang dilakukan KPU untuk memperbaiki proses tersebut," ujar Prabowo.

Prabowo pun mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya hukum sesuai konstitusi.

Ia menyebut, langkah itu dilakukan dalam rangka membela kedaulatan rakyat.

"Yang hak-hak konstitusinya dirampas pada Pemilu 2019," ujar Prabowo.

 Hangatnya Perlakuan SBY Saat Ani Yudhoyono Berjalan Pelan, Kondisi Kesehatan Terkini Makin Membaik

Jokowi Ucap Terima Kasih

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.

Ia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan Maruf Amin.

"Saya dan Pak KH Maruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, kepercayaan tersebut akan diwujudkan dalam program pembangunan yang adil dan merata.

Ia mengatakan, akan menjadi pemimpin dan pengayom rakyat Indonesia.

"Demi terwujudnya keadilan sosial bagi 100 persen rakyat indonesia. Marilah kita bersatu padu untuk Indonesia," ujar Jokowi.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved