Pilpres 2019
Stop Dukung Prabowo, Ferdinand Tantang Buzzer Setan Gundul yang Olok Ani Yudhoyono: Ditunggu 22 Mei
Setelah memutuskan stop dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Ferdinand Hutahaean kembali berkoar.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Ada juga yang mengolok-olok Ani Yudhoyono yang kondisinya tengah mengidap kanker darah.
Saking murkanya, Ferdinand Hutahaean mengaku berhenti mendukung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Salah satu akun yang menyinggung soal sakitnya Ani Yudhoyono dibalas oleh Ferdinand Hutahaean.

"Ibu Ani sakit apa sih.. kok berbulan-bulan di RS Singapura? Modus kayaknya.. kasian mantan ibu negara dijadikan alat modus deh, andai benar.. maaf," tulis akun @IskndrSnjaya.
Kemudian, Ferdinand Hutahaean membalas dengan mendoakan akun tersebut mendapat sakit yang sama seperi Ani Yudhoyono.
"Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa memberi kamu cobaan dengan penyakit yang sama dengan ibu Ani agar kamu tak perlu bertanya sakit apa dan mengapa lama. Amin Ya Allah!!"
Berikut cuitan yang dibuat oleh Ferdinand Hutahaean
"Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL
Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI."
"Bully AHY dan SBY serta bully KAMI, msh bisa saya terima. Kami jawab dengan santun tanpa caci maki. Bahkan Tersenyum karenavkalian tak tau apa yg terjadi.

Tp membawa2 Ibunda kami yg sedang berjuang melawan sakit, adlh PERILAKU YG LEBIH HINA DARI HEWAN.
Anda akan saya lawan..!!"
"Mental buzzer setan gundul brutal..!! Sudah setan gundulnya menompangi agenda politik, padahal mgkn mrk tdk ikut memilih krn mengharamkan demokrasi, malah membawa2 orang yang sedang berjuang melawan penyakit."
"Silahkan bully saya atas sikap saya..!! Saya akan tersenyum sambil memohon kepada Sang Pemilik Kehidupan, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar menyembuhkan ibunda kami Ani Yudhoyono dan memidahkan sakitnya kepada buzzer2 yang telah mengolok sakitnya ibunda kami."
"Bukannya mengecam buzzer idiot yg membully orang sakit, kalian malah menyerang balik.
Dobollll... dobolll..!!
(Meminjam gaya Cak Nun)."