Kondisi Ani Yudhoyono Setelah Dibully Pura-pura Sakit, Keluar Rumah Sakit Beberapa Jam Ditemani SBY

Setelah mendapat ejekan, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono diungkapkan oleh kader Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap melalui akun Twitter-nya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
kolase Tribun Jabar (Twitter/@YanHarahap,Instagram/@aniyudhoyono)
kondisi Ani Yudhoyono setelah diejek pura-pura sakit 

TRIBUNJABAR.ID - Istri Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Ani Yudhoyono sempat dibully dan diejek berpura-pura sakit.

Hal tersebut diketahui dari beberapa cuitan netizen yang dilayangkan kepada Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Setelah mendapat ejekan, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono diungkapkan oleh kader Partai Demokrat Yan Amarullah Harahap melalui akun Twitter-nya.

Ternyata, Ani Yudhoyono yang mengidap kanker darah itu masih berada di Singapura.

Namun, ia diperbolehkan keluar dari National University Hospital untuk sementara waktu.

Bersama SBY, Ani Yudhoyono meninggalkan rumah sakit tempatnya dirawat dan menuju apartemen suaminya di Singapura.

Ani Yudhoyono diizinkan ke apartemen SBY selama beberapa jam.

Ia pergi ke apartemen SBY pada Senin (20/5/2019) pukul 10.10 waktu setempat.

Dari foto yang dibagikan oleh Yan Harahap, terlihat Ani Yudhoyono mengenakan baju hijau dan menggunakan kursi roda.

Kursi roda itu didorong oleh SBY yang mengenakan masker.

Ada Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa yang juga menemani Ani Yudhoyono.

"Subhanallah, Ibu Ani tercinta bisa pulang ke Apartment Bapak @SBYudhoyono hari ini jam 10.10 wkt Spore, meski dokter hanya memperbolehkan beberapa jam saja.

Bahagia lihat perkembangan kesehatan Ibu yang terus membaik... Alhamdulillaah ya Rabb..," tulis Yan Harahap, Senin.

Stop Dukung Prabowo, Ferdinand Tantang Buzzer Setan Gundul yang Olok Ani Yudhoyono: Ditunggu 22 Mei

Hangatnya Perlakuan SBY Saat Ani Yudhoyono Berjalan Pelan, Kondisi Kesehatan Terkini Makin Membaik

Ani Diejek, Ferdinand Murka

Akun Twitter pribadi Ferdinand Hutahaean dipenuhi ungkapan kekesalannya terhadap buzzer.

Politisi Partai Demokrat itu menuduh pihak yang menyerang dirinya dan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) sebagai buzzer pendukung setan gundul.

Dalam cuitannya yang dibuat pada hari ini, Minggu (19/5/2019), Ferdinand Hutahaean murka kepada buzzer yang mengejek Ani Yudhoyono.

Buzzer tersebut curiga dengan penyakit yang diderita Ani Yudhoyono.

Mereka menuduh Ani Yudhoyono hanya berpura-pura sakit.

Ada juga yang mengolok-olok Ani Yudhoyono yang kondisinya tengah mengidap kanker darah.

Saking murkanya, Ferdinand Hutahaean mengaku berhenti mendukung Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Ia mengecam tindakan buzzer yang menurutnya sudah tidak punya peri kemanusiaan.

Ferdinand Hutahaean juga marah terhadap pihak yang justru membela para buzzer tersebut.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean (Tribunnews/Danang Triatmojo)

Salah satu akun yang menyinggung soal sakitnya Ani Yudhoyono dibalas oleh Ferdinand Hutahaean.

"Ibu Ani sakit apa sih.. kok berbulan-bulan di RS Singapura? Modus kayaknya.. kasian mantan ibu negara dijadikan alat modus deh, andai benar.. maaf," tulis akun @IskndrSnjaya.

Kemudian, Ferdinand Hutahaean membalas dengan mendoakan akun tersebut mendapat sakit yang sama seperi Ani Yudhoyono.

"Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa memberi kamu cobaan dengan penyakit yang sama dengan ibu Ani agar kamu tak perlu bertanya sakit apa dan mengapa lama. Amin Ya Allah!!"

Berikut cuitan yang dibuat oleh Ferdinand Hutahaean

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan: Jika Prabowo-Sandi Tak Gugat ke MK, Mereka Mengakui Keputusan KPU

"Pagi ini, sy menemukan bullyan yg sgt tdk berperi kemanusiaan dr buzzer setan gundul yg mengolok Ibunda Ani yg sedang sakit. Sikap itu sangat BRUTAL

Atas perilaku brutal buzzer setan gundul itu, saya FERDINAND HUTAHAEAN, saat ini menyatakan BERHENTI MENDUKUNG PRABOWO SANDI."

"Bully AHY dan SBY serta bully KAMI, msh bisa saya terima. Kami jawab dengan santun tanpa caci maki. Bahkan Tersenyum karenavkalian tak tau apa yg terjadi.

Tp membawa2 Ibunda kami yg sedang berjuang melawan sakit, adlh PERILAKU YG LEBIH HINA DARI HEWAN.

Anda akan saya lawan..!!"

cuitan Ferdinad Hutahaean
cuitan Ferdinad Hutahaean (Twitter/@FerdinandHaean2)

"Mental buzzer setan gundul brutal..!! Sudah setan gundulnya menompangi agenda politik, padahal mgkn mrk tdk ikut memilih krn mengharamkan demokrasi, malah membawa2 orang yang sedang berjuang melawan penyakit."

"Silahkan bully saya atas sikap saya..!! Saya akan tersenyum sambil memohon kepada Sang Pemilik Kehidupan, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar menyembuhkan ibunda kami Ani Yudhoyono dan memidahkan sakitnya kepada buzzer2 yang telah mengolok sakitnya ibunda kami."

"Bukannya mengecam buzzer idiot yg membully orang sakit, kalian malah menyerang balik.

Dobollll... dobolll..!!

(Meminjam gaya Cak Nun)"

Tak hanya Ferdinand Hutahaean yang bersuara terkait hal tersebut.

Andi Arief pun ikut mengomentari pendukung Prabowo Subianto.

Andi Arief.
Andi Arief. (Istimewa)

Menurutnya, atas jasa SBY, Prabowo Subianto bisa kembali ke Indonesia dari Yordania untuk berpolitik.

"Andai Pak SBY gak memaksa Pak Prabowo pulang dari Yordania, mungkin capresnya bukan Pak Prabowo."

Selain itu, Andi Arief juga meminta bagi pihak yang tidak tahu apa-apa agar diam.

"Bagi yang tidak memahami hubungan baik Pak SBY dan Pak Prabowo, lebih baik diam. Bukankah itu emas?"

Bahkan, Andi Arief menyebut tingkah pendukung Prabowo Subianto kepada SBY seperti air susu dibalas air tuba.

"Ngapain di Yordania kalau masih berkiprah di Indonesia, kira-kira begitulah percakapannya . Jadi tidak kalau SBY menghalangi Prabowo menjadi Presiden 2014 dan sekarang, wong SBY yang memaksa dan menjamin Prabowo bisa berpolitik kembali."

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved