Ngerinya Pak Jenggot, Terduga Teroris Jejaknya Lebih Militan dari JAD, Agendakan Ngebom pada 22 Mei
Terduga teroris, Pak Jenggot memiliki jejak mengerikan lebih-lebih dari kelompok JAD. Pak Jenggot merupakan bagian dari kelompok Virgi Abu Hamzah
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Mulai dari nitrogen, urea, sulvur, aseton, h2so4, h2o2, Hno3, almunium, bci oottasium offoil, pembuat, gelas kimia, hingga dektonator.
• Pak Jenggot Ditangkap Densus 88, Siapkan Bom untuk Diledakkan 22 Mei dan Punya Laboratorium Bom
Tak hanya itu, ada pula berbagai senjata jenis senjata tajam juga airsoft gun.
Kemudian, ada pula perangkat lain seperti panci vakum dan penanak nasi.
"Ada panci vakum, penanak nasi yang digunakan sebagai media bom berdaya ledak tinggi," kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Ditemukan pula buku catatan yang berisi tutorial merakit bom.
Selain itu, ditemukan pula enam bom yang sudah jadi di dalam laboratorium Pak Jenggot.
Dalam perakitan bom, kemampuan Pak Jenggot disebut tak bisa dianggap remeh.
"Kemampuan E sama seperti kelompok JAD Lampung JAD Bekasi untuk merakit Bom dan kemampuan merakit bomnya jauh lebih tinggi dari saudara Amir di Bekasi," kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Hingga kini, polisi masih mendalami asal muasal dana yang digunakan Pak Jenggot.
Namun, polisi pun menemukan fakta lain terkait agenda Pak Jenggot untuk meledakan bom.
Bersama kelompoknya, Pak Jenggot disebut berencana meledakan bom pada 22 Mei 2019.
Seperti yang diketahui pada 22 Mei 2019 ada agenda penting untuk bangsa Indonesia.
KPU akan melakukan pengumuman hasil perhitungan suara Pilpres 2019 pada hari itu.
"Kemudian yang kedua adalah mereka akan menyasar kerumitan masa depan jika ada di tanggal 22 Mei di depan KPU. Mereka mengikuti dinamika perkembangan saat ini," ujarnya.
Pak Jenggot ditangkap Densus 88 di kawasan Cibinong, Bogor, Jumat (17/5/2019).
• 68 Terduga Teroris Ditangkap Tahun Ini Paling Sering Bulan Mei, Akan Serang Kerumunan di 22 Mei?