Inilah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rumahnya Bakal Digusur, Anak TNI yang Tangani Lumpur Lapindo
Meski menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono tidak bisa menghindari penggusuran.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Jenjang SMP tidak ditamatkan Basuki Hadimuljono di Palembang.

Pria berusia 65 tahun itu harus pindah ke Papua mengikuti ayahnya.
Ia menamatkan SMP dan melanjutkan SMA di Papua.
Namun, belum juga mendapat ijazah SMA, Basuki Hadimuljono harus pindah ke Surabaya.
Setelah lulus SMA, Basuki Hadimuljono berkuliah di Univeritas Gajah Mada ( UGM), ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknik geologi.
Ia menyelesaikan studi sarjananya di usia 25 tahun.
Kemudian, Basuki Hadimuljono melamar lowongan pekerjaan pegawai negeri sipil di Kementerian Pekerjaan Umum.
• Pejabat di Kementerian PUPR Terjaring OTT KPK, Ini Tanggapan Menteri Basuki Hadimuljono
Selama berkarier, Basuki Hadimuljono mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi magister dan doktornya.
Ia memilih menimba ilmu di Colorado State Univeristy, USA.
Berbagai posisi di Kementerian Pekerjaan Umum pernah dicicipi Basuki Hadimuljono.
Di usia 41 tahun, ia dinobatkan sebagai pegawai teladan departemen pekerjaan umum.
Kariernya terus moncer, 10 kemudian, Basuki Hadimuljono dipromosikan menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.

Lalu, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.
Jabatan terakhir yang diemban oleh Basuki Hadimuljono sebelum menjadi Menteri PUPR adalah Direktur Jenderal Penataan Ruang.
Pada era Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Basuki Hadimuljono menangani lumpur Lapindo, rehabilitasi pasca-tsunami Aceh, kerawanan pangan Yahukimo, dan kerusakan jalan tol Purbaleunyi.
Basuki Hadimuljono menangani ganti rugi masyarakat yang tanahnya terendam lumpur Lapindo.