Soal Wacana Guru Asing, Begini Tanggapan Guru Besar UPI Cecep Darmawan

Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sekaligus pengamat pendidikan, Prof Dr Cecep Darmawan, pun menanggapi wacana guru asing

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Istimewa
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sekaligus Pengamat Pendidikan, Prof Dr Cecep Darmawan 

Cecep Darmawan mengatakan hal yang sebaiknya dilakukan adalah kolaborasi guru-guru Indonesia dengan guru-guru asing yang unggul.

Sebenarnya, kata dia, guru-guru di Indonesia  tidak kalah hebat dengan guru-guru luar negeri.

Ingin Pulang ke Medan, Seorang Pria Sembunyi di Roda Pesawat Kargo di Bandara Penang

Gegara Ditunjuk Guru Untuk Ikut MTQ, Muhammad Mari Kini Jadi Qori Terbaik Kedua se Jawa- Madura

"Asalkan pemerintah benar-benar dalam pembinaan dan memberikan fasilitas bagi kemajuan profesionalisme guru kita," katanya.

Ia menilai kadang-kadang pemerintah abai membenahi persoalan guru, misalnya soal kekosongan guru dan membludaknya guru honorer.

"Pemerintah setengah-setengah dalam kebijakan pembenahan dan pembinaan guru," katanya.

Menurut Cecep Darmawan, daripada mendatangkan guru asing, selayaknya pemerintah fokus membenahi sistem pendidikan serta sistem pengembangan profesi guru juga penguatan regulasi dan mempersiapkan anggaran yang memadai.

Pemerintah, ucapnya, mesti membuat grand desain untuk menciptakan guru-guru yang berkualitas melalui sistem pembinaan karir dan profesi guru yang komprehensif.

Selain itu, pemerintah disarankan melakukan pemetaan guru secara nasional.

"Manusia Indonesia dicetak oleh sistem pendidikan nasional. Pendidikan kita jangan terjebak dengan ukuran kuantitatif semata," katanya.

Baginya, Indonesia memiliki filosofi pendidikan yang harus dipertahankan karena berakar pada religius, humanis, berbudaya luhur, dan berakhlak mulia serta menjunjung tinggi rasa persatuan bangsa.

"Pendidikan bukan melahirkan para tukang tapi melahirkan para ahli, pemikir, dan pengabdi bagi masyarakat," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved