Tim Pelatihan Panjat Tebing Jabar Berharap Latihan Pemusatan BK PON Tetap Digelar di GOR Pajajaran
Tim pelatihan daerah panjat tebing Jawa Barat untuk babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX terus berlatih meski dalam kondisi puasa .
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim pelatihan daerah panjat tebing Jawa Barat untuk babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX terus berlatih meski dalam kondisi puasa .
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jabar, Insan Budiman, latihan di bulan puasa tidak full seperti hari-hari biasa.
“Kita harus menghormati atlet dan pelatih yang menjalankan puasa, intinya jangan sampai mereka terlalu berat latihannya,” ujar Insan, di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (13/5/2019).
Insan mengaku, targetnya di BK PON bisa meloloskan atlet ke PON sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, kata Insan, FPTI sudah memulai pelatda karena kalau mulai Juni atau Juli target tidak akan terkejar.
• VIDEO PERSIB Outbond, Akankah Rene Alberts Patahkan Kutukan di Persib Bandung
Menurut Insan, panjat tebing ini beda dengan cabang olahraga lain, jadi memang berlatihnya harus dari 6 bulan sebelumnya untuk kategori lead sama boulder.
“Kategori lead dan boulder itu harus terus update dengan kondisi karena jalurnya tidak seperti speed yang sudah jelas seperti itu, mau tidak mau dari jauh hari sudah mulai latihan kalau hanya 4 bulan berlatih tidak akan terkejar,” ucapnya.
Insan mengharapkan sentralisasi pelatihan sampai digelarnya BK PON bertempat di Pajajaran, karena misal jika pindahkan ke venue di Cikole, cuacanya saja berbeda dengan tempat BK PON nanti di Jawa Timur.
“Kami sudah tahu kondisi lokasinya dan cuacanya panas sekali. BK PON akan digelar sekitar September atau Oktober, lebih baik jika mundur lagi, supaya atlet kita latihannya lebih bagus,” ucapnya.