AKP Jailani Tertembak Saat Kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak, Proyektil Bersarang di Lengan Kirinya
Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani menjadi korban terkena tembakan dalam kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak, Riau, Sabtu (11/5/2019) dinihari.
TRIBUNJABAR.ID, SIAK- Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani menjadi korban terkena tembakan dalam kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak, Riau, Sabtu (11/5/2019) dinihari.
Saat ikut mengamankan kerusuhan di Rutan Siak itu, bagian lengan AKP Jailani tertembak dan proyektil bersarang di lengannya.
Segera setelah terkena tembak, AKP Jailani dibawa ke RSUD Tengku Rafian Siak dan dirawar di ruangan Marwa III.
Siang ini, polisi itu menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak, untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya.
Di rumah sakit, AKP Jailani terbaring di atas bed pasien berwarna putih. Pada tangan kanan terpasang selang infus.
Luka tembak pada lengan kiri tampak dibalut setelah mendapat perawatan pertama.
Proyektil yang bersarang lengannya diperkirakan berasal dari senjata api yang ditembakkan warga binaan.
Hingga siang ini belum diketahui penembak misterius itu.
• Kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak,153 Narapidana Kabur, 495 Napi Bertahan Selamatkan Diri
• Kerusuhan Pecah di Rutan Siak Riau, Satu Polisi Dikabarkan Tertembak, Ada Kobaran Api di Sisi Rutan
Kendati demikian, AKP Jailani masih melemparkan senyum kepada Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri saat mengunjunginya.
"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan sekalian saya masih bertahan, mohon doanya ya semuanya, siang ini saya akan dioperasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tangan kiri saya ini," kata AKP Jailani.
Sebelum dioperasi, perwira menengah itu dibesuk Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri.
Ia mengucapkan rasa empati kepada AKP Jailani yang mempertaruhnya nyawa dalam bertugas.
"Segenap Pimpinan beserta jajaran Polres Siak berbelasungkawa atas kejadian tertembaknya perwira kita ini, semoga operasi beliau hari ini berjalan dengan lancar dan diberikan kesehatan serta lekas diberikan kesembuhan," kata dia.
34 Napi masih kabur
Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.
Sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu.
• Beredar di Facebook, Petugas KPPS di Kiaracondong Bandung Meninggal Diracun, Ini Penjelasan Polisi
• Dosen Unpas Akui Unggah Tulisan Ujaran Kebencian di Facebook: Saya Lakukan Kesalahan
Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.
"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.
Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis. Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.
Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri. Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri. Napi yang tertangkap dan menyerahkan diri dievakuasi ke tahanan Mapolsek Siak dan Mapolres Siak.
"Narapidana yang belum berhasil ditangkap ssbanyak 34 orang. Ini yang masih dikejar dibantu oleh pihak kepolisian," kata dia.
• Polres Purwakarta Amankan 360 Liter Nira, Dipesan untuk Dibikin Tuak, Pemilih Rumah Mengaku Tak Tahu
Saat terjadi kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, sebanyak 495 tahanan dan narapidana tetap bertahan di dalam. Mereka berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap.
"Jadi narapidana yang masih di luar sedang kita usahakan menangkapnya, dan diminta untuk menyerahkan diri," kata dia.
Atas kejadian itu, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP. Sementara itu, bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni, sehingga warga binaan harus dievakuasi.
"Untuk bangunan kita lapor ke pimpinan pusat. Kantor tidak mungkin ditempati, bangunan baru belum ada di Siak," kata dia. (Mayonal Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kasat Narkoba Polres Siak Terkena Peluru Saat Kerusuhan di Rutan Siak, Siang Ini Menjalani Operasi