Tangis Pilu Anak Sulung Korban Pembantaian Satu Keluarga di Aceh, Selamat karena Tadarus

Riski selamat dari pembantaian karena saat pembunuhan terjadi, dia sedang tadarus di meunasah desa setempat.

Editor: Ravianto
SERAMBI/SAIFUL BAHRI
Proses pemakaman korban pembantaian di Gampong Ulee Madon, Aceh Utara. Tiga korban tewas satu keluarga dimakamkan di satu lubang dengan liang yang berbeda. 

Uniknya, kesurupan itu terjadi saat wartawan menanyakan langsung kepada tersangka apa sebab dia membunuh istri dan dua anak tirinya.

Padahal, sebelumnya, saat bicara di ruang penyidik, tersangka terlihat normal-normal saja.

Aidil Ginting, pelaku pembunuhan terhadap istri dan dua anak tirinya kesurupan di Markas Polisi Resort (Mapolres) Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) sore
Aidil Ginting, pelaku pembunuhan terhadap istri dan dua anak tirinya kesurupan di Markas Polisi Resort (Mapolres) Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) sore (KOMPAS.com/MASRIADI)

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang dalam konferensi pers menyebutkan, pelaku masih seperti orang kesurupan ketika diinterogasi terkait motif pembunuhan itu.

 Kronologi Pembunuhan Sadis Ibu dan 2 Anaknya di Gampong Ulee Madon, Pelakunya Suami Ketiga Korban

 Detik-detik Zikri Selamat dari Kebrutalan Ayah Tirinya, Ibu dan Dua Saudaranya Tewas Mengenaskan

Dia hanya berkata, tiba-tiba sadar saat melihat anak dan istrinya meninggal dan berdarah.

Sedang apa motif utama pembunuhan itu masih didalami penyidik.

Kasus suami bunuh istri dan dua anaknya mulai menemukan titik terang. Aidil Sandi diduga membunuh istrinya dengan cara menikam lalu menggorok korban.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim Reskrim Polres Lhokseumawe terhadap kasus pembantaian dan Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, diketahui korban dibunuh dengan cara digorok dan ditikam.

Sedangkan korban yang masih bayi dimasukkan dalam bak mandi hingga tenggelam.

Pembunuhan sadis seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara berhasil diungkap Tim Reskrim Polres Lhokseumawe yang dibantu tim Kasubdit 3 Jatanras Direskrimum Polda Aceh.
Pembunuhan sadis seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara berhasil diungkap Tim Reskrim Polres Lhokseumawe yang dibantu tim Kasubdit 3 Jatanras Direskrimum Polda Aceh. (screencapture facebook@achmaddanny)

"Sesuai hasil olah TKP, maka didapati bahwa korban dibunuh dengan cara digorok dan ditikam, sementara korban yang masih bayi dimasukkan ke dalam bak mandi," tulis Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskim SKP Indra T Herlambang, via WhatsApp kepada Serambinews.com.

Selain itu, saat olah TKP, ditemukan kondisi semua pintu terkunci, kecuali pintu di lantai dua yang digunakan oleh anaknya yang selamat, yakni Zikri (4) untuk melompat keluar.

Sebelumnya, masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati IRT dan kedua anaknya telah tewas.

Ketiga korban yang tewas adalah IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10) dan Yazid (2).

Sedangkan untuk motif saat kini belum diketahui motif pembunuhan.

Polisi juga telah menangkap tersangka di kawasan Lambaro, Aceh Besar, tadi pagi. (jaf)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pelaku Pembunhan Kesurupan di Mapolres,

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tangis Pilu si Sulung di Pusara Bunda, http://aceh.tribunnews.com/2019/05/08/tangis-pilu-si-sulung-di-pusara-bunda.

Editor: bakri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved