Pelajar di Bandung Dikeroyok Teman-temannya Setelah Saling Ejek di Media Sosial
Seorang pelajar babak belur dikeroyok teman-temannya sendiri, setelah saling ejek di media sosial.
“Kenalan korban setuju menemani korban karena kasihan dan cemas. Kenalan korban ini mengajak teman sekitar 5 orang yang korban tidak kenal untuk menemani saja. Tidak ada niatan untuk menyerbu atau menyerang, hanya bersifat jaga-jaga saja kalau korban diserang. Mereka hanya melihat dari kejauhan,” katanya.
Menurut Robby, kenalan EA ini menyarankannya untuk coba membicarakan baik-baik persoalan tersebut di sekolah mereka, di bawah pengawasan guru untuk menghindari terjadinya keributan.
“Ternyata setelah ditemui di sekolah, pelaku masih terlihat emosi dan mengajak untuk berbicara di luar dan pindah lokasi ke dekat SMA Paulus, dekat Jalan Pasir Kaliki,” tuturnya.
“Di sanalah korban dianiaya dimana teman yang dibawa korban tidak ikut campur hanya mengawasi agar korban tidak terlalu parah dianiaya karena memang I dan kawan-kawan tidak tahu apa permasalahannya,” imbuhnya.
Menurut Robby, kliennya itu tidak melakukan perlawanan karena berada di bawah ancaman akan dikeroyok ramai-ramai.
Korban pun dipukul hingga babak belur.
“Pemukulan dilakukan oleh P dan dikepung oleh temannya (S, I, A, P, dan 3 orang tidak dikenal korban),” kata Robby.
Setelah pemukulan, pelaku dan teman-temannya meninggalkan korban begitu saja, korban kemudian ditawari kenalannya untuk diobati.
“Tetapi, korban minta dipesankan GoJek saja pulang ke rumah. Korban baru sampai di rumah jam 4.30 sore hari dalam keadaan sempoyongan dan babak belur,” imbuhnya.
Akibat pemukulan itu, kata Robby, kliennya tersebut menderita luka-luka, lebam dan pendarahan dalam di mata dan sesak napas.
“Kami tegas minta pelaku untuk ditangkap, kami akan melakukan upaya hukum yang dianggap perlu baik pidana maupun perdata. Stop bullying,” tegasnya.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M.Rifai membenarkan adanya laporan tersebut.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. “Pasti didalami, ini lagi lidik,” kata Rifai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Saling Ejek di Medsos, Pelajar di Bandung Dikeroyok Teman-temannya"