Pelajar Jadi Vandal pada Hari Buruh, Pemkot Bandung dan Disdik Bakal Beri Penyuluhan
Yana Mulyana semakin prihatin atas peristiwa tersebut karena para vandal tersebut kebanyakan dari kalangan pelajar.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyayangkan aksi vandalisme mewarnai peringatan hari buruh internasional atau May Day, Rabu (1/5/2019).
Yana Mulyana semakin prihatin atas peristiwa tersebut karena para vandal tersebut kebanyakan dari kalangan pelajar.
"Kemarin yang melakukan vandalisme masih terbilang anak-anak, ada yang masih SMP," ujar Yana Mulyana, kepada Tribun Jabar di Hotel Horison Bandung, Kamis (2/5/2019).
Menurut Yana, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan Disdik kota Bandung untuk memberikan arahan dan penyuluhan untuk para vandal yang masih di bawah umur.
Pemkot Bandung juga akan melibatkan aparat keamanan untuk terlibat dalam penyuluhan tersebut.
Yana berharap semua pihak pun dapat memantau dan menjaga kondusivitas Kota Bandung.
• BREAKING NEWS, 2 Orang dari Massa Berpakaian Hitam Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjerat Mereka
• Polisi Pulangkan 293 Pemuda Berpakaian Hitam yang Ditangkap Saat May Day, Bagaimana yang Lainnya?
Senada dengan Yana, Kapolrestabes Kombes Irman Sugema mengatakan polisi telah mengambil langkah awal untuk memberikan arahan dan bimbingan.
"Dalam pemeriksaan, tetap kami perhatikan karena mereka masih pelajar. Bagi anak-anak yang sudah selesai dalam rangka pemeriksaan awal tentu kami panggil orang tua," katanya.
Dilaporkan sebelumnya, massa berbaju hitam-hitam sempat dihalau polisi di kawasan Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, pada peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2019).
Mereka dibawa ke Mako Brimob, Polda Jabar, setelah sempat dikumpulkan di Mapolrestabes Bandung.
"Dari hasil penindakan oleh Polrestabes Bandung di-back up Polda Jabar dan TNI, mereka terdata sebanyak 619 orang dan dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar untuk pemeriksaan lebih intensif," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jalan Jawa, Rabu (1/5/2019).
• Sempat Viral Aksi Vandalime di Tembok Gerbang Masjid Al Jabbar Gedebage Bandung, Kini Sudah Bersih
Ia mengatakan, alasan pemindahan massa ke Mako Brimob agar tempat pemeriksaannya mendukung karena mereka akan diperiksa di aula Mako Brimob Polda Jabar.
"Mereka dibawa ke tempat lebih humanis- lah, tidak kehujanan tidak kedinginan. Nanti ada 100 penyidik yang akan memeriksa mereka," ujar dia.
Pemeriksaan terhadap mereka dilakukan untuk mendalami sejauh peran mereka dalam sejumlah pelanggaran seperti merusak fasilitas umum hingga corat-coret.
"Pidananya soal perusakan fasilitas umum, fasilitas warga dan corat-coret dinding, kendaraan hingga rumah warga. Termasuk mana yang provokator dan mana yang hanya ikut-ikutan serta yang mengerahkan," ujar dia.