Pilpres 2019
Di Depan Buruh, Prabowo Keempat Kalinya Klaim Menang Pilpres 2019, Sebut yang Curang Seperti Lutung
Untuk keempat kalinya, calon presiden 02 Prabowo Subianto mengklaim memenangkan Pilpres 2019. Prabowo sebut yang curang aklaknya seperti lutung.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Untuk keempat kalinya, calon presiden 02 Prabowo Subianto mengklaim memenangkan Pilpres 2019.
Prabowo Subianto mengaku mengalahkan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, menyebut kemenangan pasangan 02 itu dalam pantun.
"Di sini gunung di sana gunung, di tengah-tengah Pulau Bali. Saudara-saudara, jangan pernah bingung, yang pasti menang Prabowo-Sandi," kata Prabowo Subianto.
Setelah melontarkan pantun tersebut, Prabowo sempat berjoget seperti saat di debat Pilpres beberapa waktu lalu.
Pantun itu bukan yang terkahir, sebab di acara itu Prabowo Subianto membawakan tiga pantun.
• Data Hampir 60 Persen, Ini Update Real Count KPU, Prabowo-Sandi 40 Juta Suara, Jokowi-Maruf Berapa?
Setelah pantun pertama perihal kemenangan dirinya bersama pasangan calon wakil presidennya, Sandiaga Uno, di Pilpres 2019, Prabowo melanjutkan pantun kedua.
Pantun kedua ini berisikan pesan pihak yang membela kebenaran akan mendapatkan kemenangan.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Percayalah yang bela kebenaran, dia yang akan dapat kemenangan," ujarnya.
Lalu, di pantun ketiga, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyindir pihak-pihak yang melakukan kecurangan.
"Rawe-rawe lantas, Malang-malang putung. Mereka yang curang, akhlaknya seperti lutung," kata Prabowo.
Klaim menang pertama adalah ketika Prabowo Subianto mengumumkan kemenangan di hadapan pendukungnya di hari pertama pencoblosan, setelah sejumlah lembaga survei mencatat kemenangan sementara untuk Jokowi-Maruf Amin.
• Dede Yusuf Gelar Syukuran, Optimistis Kembali Jadi Anggota DPR RI
Beberapa jam kemudian, di Rabu (17/4/2019) sore, Prabowo Subianto kembali muncul di hadapan pendukunganya, dan kembali mengatakan kemenangannya berdasarkan hasil survei internal dan beberapa lembaga survei.
Pengumuman kemenangan yang kedua ini diikuti dengan sujud syukur oleh Prabowo Subianto.
Sehari kemudian, Prabowo Subianto yang sebelumnya tak didampingi Sandiaga Uno, muncul di hadapan pendukungnya, kembali menyebutkan jika dirinya memenangkan Pilpres 2019.

Prabowo bernyanyi
Prabowo juga sempat bernyanyi perihal aparat kepolisian, saat memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh Internasional di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
"Saya teringat ada lagu, 'Tidak semua polisi bersalah padamu'," kata Prabowo sambil bersenandung.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, terdapat aparat kepolisian yang melenceng ke arah yang tidak benar.
Namun, ia tidak merinci apa yang ia maksud dengan salah jalan tersebut.
Meski tidak semua, Prabowo berharap aparat yang salah arah dapat kembali ke jalan yang benar.
• Jokowi-Maruf Amin Menang di Kota Banjar, Kubu Prabowo-Sandi Mengaku Legowo
"Betul? Tidak semua, banyak yang baik, banyak juga yang salah jalan, semoga kembali ke jalan yang benar," ungkap dia.
Selain Prabowo, tampak pula Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di acara tersebut.
Politisi lain yang hadir seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Rizal Ramli juga terlihat hadir.
Prabowo Langsung Klaim Menang di Hari Pertama Coblosan
Prabowo Subianto mengklaim berdasarkan hitung cepat internal telah memenangkan Pilpres 2019.
Oleh karenannya, Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya untuk terus mengawal kemenangan yang sudah mencapai 52,2 persen.
Kemenangan sementara hitung cepat internal, dikatakan Prabowo Subianto, berdasarkan hitungan di 5000 TPS.
Prabowo Subinato berbicara di hadapan pendukungnya, menyebutkan, pihaknya sejak semalam mendapatkan banyak informasi terjadinya kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2019.
"Mengikuti perkembangan perhitungan suara, terus terang prihatin. Dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02," ujar Prabowo Subianto seperti dikutip dari siaran langsung kompastv, Rabu (17/4/2019).
Prabowo Subianto menyebutkan sejumlah indikasi kecurangan dalam Pilpres 2019.
Misalnya, banayk surat suara yang tidak sampai ke TPS. Banyak pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tidak mendapatkan undangan mencoblos.
• Hasil Exit Poll BPN: Prabowo-Sandiaga Raih 55,4 Persen, Jokowi-Maruf Amin 42,8 Persen
Prabowo Subianto tampaknya kecewa dengan Hasil Quick Count hitung cepat lembaga survei.
Menurut Prabowo, Hasil Quick Count hitung cepat lembaga survei banyak yang bekerja untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin.
"Banyak lembaga survei menggiring opini, seolah-olah 02 kalah," ujar Prabowo.
Kepada para relawan, Prabowo Subianto meminta untuk tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Hitung Cepat Lembaga Survei Menangkan Jokowi
Hasil Quick Count hitung cepat Pilpres 2019 lembaga survei Populi Center menunjukkan pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul jauh dari rivalnya Prabowo-Sandiaga.
Hasil Quick Count hitung cepat Pilpres 2019 hingga pukul 15.40 WIB, atau data masuk sebanyak 64.97 persen, posisi Jokowi-Maruf Amin 54,45 persen.
Sedangkan perolehan suara Prabowo Subianto-Sandiaga sebanyak 45,56 persen.
Data itu akan terus berubah hingga data masuk 100 persen.
Untuk mengetahui perkembangan datanya, bisa klik tautan ini:
Hasil Quick Count hitung cepat Pilpres 2019 Populi Center
Hasil Quick Count Litbang Kompas dan 4 Lembaga Survei Lain
Hasil quick count atau hitung cepat sudah muncul. Hasilnya, Jokowi - Maruf Amin atau Prabowo - Sandiaga Uno yang unggul?
Berdasarkan laman pemilu.kompas.com, per pukul 15.15 WIB Rabu (17/4/2019), Jokowi - Maruf Amin unggul di quick count lima lembaga survei dari Prabowo -Sandiaga Uno.

Menurut lembaga Litbang Kompas, hasil quick count menunjukkan Jokowi - Maruf Amin memperoleh angka 55,63 persen.
Sementara Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh hasil 44,37 persen.
Sampel suara yang masuk di quick count Litbang Kompas adalah 42,35 persen.
Di lembaga Indo Barometer Jokowi - Maruf Amin mendapatkan perolehan 55,18 persen pada quick count.
Lalu, Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh hasil 44,82 persen.
• Prabowo atau Jokowi yang Unggul? Cek di Sini Hasil Quick Count Pilpres 2019 dari 5 Lembaga Survei
Sampel suara yang masuk ke Indo Barometer adalah 34 persen.
Berikutnya, di Charta Politika, Jokowi - Maruf Amin memperoleh hasil 54,52 persen dari quick count.
Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh 45,48 persen.
Sampel suara yang masuk ke Charta Politika adalah 52 persen.
Di Poltracking Indonesia, Jokowi - Maruf Amin memperoleh 56,44 persen.
Sedangkan, Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh 43,56 persen.
Sampel suara di Poltracking Indonesia yang sudah masuk adalah 54 persen.
• LINK LIVE STREAMING Quick Count Pilpres 2019-Cek Hasil Hitung Cepat Perolehan Suara Jokowi & Prabowo
Terakhir, di Indikator, Jokowi - Maruf Amin memperoleh 55,89 persen.
Lalu, Prabowo - Sandiaga Uno memperoleh hasil 44,11 persen.
Sampel suara yang masuk ke Indikator sudah 45 persen.
Perlu diketahui, quick count ini berjalan secara real time.
Jadi, hasilnya akan berbeda pada beberap saat atau jam kemudian.
Berikut adalah gambar hasil quick count.
Sebelah kiri adalah perolehan Jokowi - Maruf Amin, sebelah kanan adalah perolehan Prabowo - Sandiaga Uno.

Biasanya, quick count dapat menyajikan gambaran hasil Pemilu 2019 atau Indonesia Elections 2019, terutama Pilpres 2019, lebih cepat dari hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
Diolah dari berbagai sumber, quick count sejatinya berbeda dari real count dan exit poll.
Hitung cepat atau quick count merupakan metode verifikasi hasil pemilu yang memang dilakukan dengan cara menghitung presentase hasil pemilu di TPS sampel.
Metode ini mampu memberikan gambaran dengan akurasi yang lebih tinggi.
Pasalnya, quick count dihitung dari hasil pemilu langsung dari TPS.
• Pemenang Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin Vs Prabowo-Sandi Versi Hasil Quick Count, Simak di Sini!
Jadi, quick count tak dihitung berdasarkan persepsi atau pengakuan responden.
Lalu, real count sendiri adalah hitung sesungguhnya yang menampilkan hasil perhitungan seluruh TPS di Indonesia.
Biasanya, untuk menghitung real count, beberapa lembaga ada yang menggunakan data KPU ataupun input dari saksi relawan partai dan timses di TPS.
Hasil dari real count ini biasanya baru dipublikasikan setelah berhari-hari.

Terakhir, ada istilah exit poll.
Yang membedakan exit poll dengan real count dan quick count adalah survei ini digelar di hari pemungutan suara.
Metode yang digunakan, si pemilih yang sudah selesai mencoblos biasanya akan ditanya langsung oleh petugas lembaga.
Untuk menggambarkan populasi, sampel ditentukan secara proporsional.
• Prabowo Subianto Memilih Beda, Celupkan Jempol dan Telunjuk ke Tinta, Lalu Salam 2 Jari
Dilansir dari Kompas.com, sejatinya hasil quick count baru akan ditayangkan mulai pukul 15.00 WIB.
Hasil quick count dari lembaga-lembaga survei termasuk Litbang Kompas baru bisa ditayangkan dua jam setelah pemungutan suara di Indonesia Bagian Barat selesai.
Perlu diketahui, pemilihan di wilayah Indonesia Bagian Barat berakhir sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketentuan untuk mempublikasikan hasil quick count pada sore hari ini juga sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi atau MK.

Mahkamah Konstitusi, dilansir dari Tribunnews.com, menolak gugatan uji materi terkait aturan publikasi hasil survei dan hitung cepat pada Pemilu 2019.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Hakim MK Anwar Usman dalam sidang putusan di MK, Jakarta, Selasa (16/4/2019) dikutip dari Kompas.com.
Mengenai putusan MK tesebut, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengimbau 40 lembaga surevi untuk mentaatinya.
Lembaga survei itu, lanjutnya, bakal mendapati sanksi pidana apabila melanggar.
• Jokowi Lega Sudah Mencoblos, Optimis Menang, Ploooong
"Kita ingatkan sebab sanksi jika melanggar adalah sanksi pidana. Sehingga kami juga tidak berharap lembaga survei tidak mematuhi aturan hukum dengan menayangkan lebih awal," ujar Wahyu.
Bagi Anda yang hendak memantau quick count dari lima lembaga survei seperti Litbang Kompas, Indo Barometer, Poltracking Indonesia, Charta Politka, dan Indikator Politik Indonesia, dapat menyimaknya melalui link atau tautan yang disematkan di akhir tulisan ini.
Tentu saja, hasil quick count dari Litbang Kompas, Indo Barometer, Poltracking Indonesia, Charta Politka, dan Indikator Politik Indonesia ini baru dipublikasikan pada pukul 15.00 WIB.
Dikatakan Koordinator Hitung Cepat Litbang Kompas, Ignatius Kristanto, quick count atau hitung cepat pada Pemilu 2019 kali ini terbilang unik.
Disebut unik lantaran Pilpres 2019 dan Pileg 2019 dilaksanakan di hari yang sama.
"Ini juga menjadi pengalaman pertama bagi Litbang Kompas. Hitung cepat sebelumnya adalah Pilkada serentak tahun 2018, di tiga provinsi sekaligus, yaitu Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Kristanto, dilansir dari Kompas.com.
Tak hanya itu, hasil quick count Pilpres 2019 ( Jokowi - Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga ) dan Pileg 2019 juga ditayangkan di sejumlah stasiun televisi.
Hasil quick count itu juga akan ditayangkan mulai pukul 15.00 WIB.
• Ini Dia Artis-artis Pendukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019, Wanita Cantik Ini Dukung 02
Sebagian besar stasiun televisi juga telah bekerjasama dengan beberapa lembaga survei.
Lembaga survei itu sudah terdaftar di KPU.
Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi yang juga menayangkan hasil quick count mulai pukul 15.00 WIB nanti.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kompas TV akan menayangkan hasil survei Libtang Kompas, Poltracking Indonesia, SMRC, Indobarometer, Indikator Politik, dan Charta Politika.
Kompas TV akan menyiarkan secara langsung selama 48 jam non stop pesta demokrasi terbesar di Indonesia.
Berikut adalah link hasil quick count Pemilu 2019, bisa ditonton di ponsel atau HP.
Link hasil quick count Pemilu 2019 yang pertama via Kompas TV.
Link hasil quick count Pemilu 2019 kedua via Kompas.com.
(Kompas.com/Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional, Prabowo Berpantun, Joget, dan Bernyanyi, http://jabar.tribunnews.com/2019/05/01/hadiri-peringatan-hari-buruh-internasional-prabowo-berpantung-joget-dan-bernyanyi?page=all.
Editor: Theofilus Richard