Pemilu 2019
KPU Garut Gelar Rapat Pleno Pemilu 2019, Polisi Sebut Potensi Konflik Tidak Krusial
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara, Selasa (30/4/2019). Aparat keamanan disiagakan di
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar sidang pleno rekapitulasi penghitungan suara, Selasa (30/4/2019). Aparat keamanan disiagakan di sekitar lokasi sidang pleno.
Sidang pleno KPU Garut diadakan di Gedung Intan Balarea, Jalan Patriot, Kabupaten Garut.
Karena itu, kepolisian menutup jalan mulai dari Simpang Lima hingga simpang tiga Jalan Patriot.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan bahwa rencananya sidang pleno akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Pihaknya menyiagakan aparat keamanan di sekitar kawasan sidang pleno.
• Sandiaga Uno Sebut Ada 1.500 Kecurangan di Pilpres 2019, Ini Penjelasan KPU
Setiap orang yang akan masuk diperiksa secara ketat. Untuk masuk ke ruang pleno, setiap orang harus melewati dektektor metal.
"Mudah-mudahan tidak berlarut-larut jadwalnya. Jadi bisa cepat selesai. Tapi estimasinya pleno selesai dua sampai tiga hari," ucap Budi di Gedung Intan Balarea, Selasa (30/4/2019).
Budi menyebut, ada 750 personil yang diturunkan untuk menjaga sidang pleno. Terdiri dari 150 anggota TNI, 70 anggota Polda Jabar, 50 anggota Brimob, 10 personil damkar, dan sisanya anggota Polres Garut.
Terkait kerawanan saat sidang pleno, Budi mengaku potensi tersebut bisa terjadi. Namun ia menilai tak terlalu krusial.
"Ada satu, dua kecamatan yang indikasi kurang puas saat penghitungan di kecamatan. Mereka sempat adu argumen. Semoga hari ini bisa diselesaikan," katanya.
• Real Count KPU Terbaru, Prabowo-Sandiaga Tertinggal 12,35%, Ini Sumber Suara Terbanyak Jokowi-Maruf
• Presiden Jokowi Lempar Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Butuh Biaya Berapa?