Eks Panglima GAM Balas Mahfud MD: Prabowo - Sandiaga Hasil Ijtima Ulama, Didukung Eks Petempur GAM
Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem menanggapi pernyataan Mahfud MD terkait daerah yang dulunya Islam Garis Keras.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
"Karena Prabowo - Sandiaga adalah hasil ijtima ulama ditambah lagi dukungan penuh dari eks kombatan GAM," jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan beberapa daerah yang mayoritas memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dulunya merupakan daerah Islam Garis Keras.
Daerah yang dimaksud adalah Jawa Barat, Aceh, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.
Berbalas di Twitter
Cuitan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di Twitter soal daerah Islam Garis Keras menuai berbagai reaksi dari tokoh elite politik.
Pada cuitannya di Twitter, Mahfud MD menyinggung provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, dan Sulawesi Selatan.
Salah satu tokoh politik yang mengomentari cuitan Mahfud MD di Twitter adalah kader PKS, Refrizal yang kini menduduki jabatan anggota DPR RI.
Melalui Twitternya, awalnya Refrizal meminta Mahfud MD agar minta maaf terutama kepada umat Muslim yang menetap di daerah yang disebut Mahfud MD sebagai daerah yang dulunya Islam Garis Keras.
Di cuitan itu juga dilampirkan potongan video saat Mahfud MD mengatakan, daerah yang dulunya Islam Garis Keras menjadi daerah di mana Jokowi kalah.
Maka dari itu, Mahfud MD menyarankan agar Jokowi harus segera melakukan rekonsiliasi.
Kemudian, Refizal mencuit kalimat lain yang masih berkaitan dengan pernyataan Mahfud MD.
"Pak MMD bilang di Jabar, Sumbar, Aceh & Sulsel; Islam Garis Keras se olah2 anti keberagaman, Apakah ada di Sumbar gereja dirusak & dibakar?" tulis Refrizal pada 28 April 2019.Kalau dibalik bagaimana, Siapa2 Pemilih Jokowi? Prof Dr MMD yth, Minta maaflah atas Pernyataan bapak khususnya pada kami ummat Islam Sumbar. https://t.co/xDg5w6zuQV
— refrizalskb (@refrizalskb) April 28, 2019
Pada cuitan berikutnya yang dibuat pada hari ini, Senin (29/4/2019), Refrizal kembali menyarankan Mahfud MD untuk meminta maaf.
Dalam cuitannya, Refrizal mengaku dihubungi oleh temannya yang berada di Jawa Barat.
