Guguran Lava Keluar dari Kawah Utama Gunung Karangetang, Luncuran Mencapai 2.250 Meter

Gunung Karangetang keluarkan luncuran guguran lava mencapai 2.250 meter dari kawah utama.

Editor: taufik ismail
Tribun Manado
Gunung Karangetang terus-menerus bergemuruh dan mengeluarkan gas disertai asap putih tebal di atas puncak kawah pada Senin (21/1/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Guguran lava keluar dari kawah utama Gunung Karangetang, di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Sabtu (27/4/2019).

Guguran lava menurut catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengarah ke Kali Kahetang.

"Luncuran guguran lava mencapai 2.250 meter dari puncak kawah. Guguran lava ini terjadi sekitar pukul 13.50 Wita," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Fredianto Anthon Richard Korompis, seperti dikutip dari rilis tertulis, Sabtu malam, di laman Kompas.com.

Menurut dia, Gunung Karangetang juga mengeluarkan asap.

"Kawah utama mengeluarkan asap bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 sampai 100 meter di atas puncak kawah," kata dia.

Ia menambahkan, kawah dua mengeluarkan asap putih sedang 25 sampai 50 meter.

"Selain itu, juga mengeluarkan asap putih kebiruan menyebar ke tubuh gunung bagian barat dan timur," ucap Fredianto.

Ia mengatakan, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Karangetang tetap pada level III atau siaga.

Fredianto mengimbau warga dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati, melakukan pendakian di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan).

Pengunjung juga tidak boleh melakukan aktivitas di area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah barat laut-utara sejauh 4 kilometer, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

Warga di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, untuk mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

"Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kawah Utama Gunung Karangetang Keluarkan Guguran Lava, Mengarah ke Kali Kahetang".

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved