Pilpres 2019
Teka-teki Lokasi Pusat Penghitungan Real Count BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon Khawatir Sistem Di-hack
Tak sedikit pula yang bertanya, di mana lokasi atau pusat dari penghitungan real count internal BPN Prabowo - Sandiaga Uno.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Kubu paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno telah mengklaim memenangkan Pilpres 2019. Mereka mengacu pada hasil penghitungan real count yang dilakukan tim sukesnya.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat menyebutkan, berdasarkan hasil penghitungan real count yang dilakukan tim sukesnya, ia dan cawapres pendampingnya, Sandiaga Uno memperoleh 62 persen.
Prabowo pun mengklaim, angka 62 persen dari hasil penghitungan real count itu didapatkan dari 320.000 tempat pemungutan suara (TPS).
Presentase 62 persen yang diklaim berdasarkan hasil penghitungan real count internal itu berbeda dengan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
• Update Real Count KPU Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandi hingga Kamis 25 April 2019 Pukul 09.00 WIB
Di beberapa quick count lembaga survei, paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno justru memperoleh 44-45 persen, sementara paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin memperoleh suara di kisaran 54-55 persen.
Akhirnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin dan Perhimpunan Survei Opini Indonesia (Persepi) menantang BPN Prabowo - Sandiaga Uno untuk membuka data penghitungan real count internal mereka.
Kemudian, tak sedikit pula yang bertanya, di mana lokasi atau pusat dari penghitungan real count internal BPN Prabowo - Sandiaga Uno.
Pusat Penghitungan Disebut Berada di Kantor DPP Gerindra

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Andre Rosiade sempat mengatakan, penghitungan real count dipusatkan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta.
Dia bahkan mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan formulir C1 di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, Andre juga mengatakan, yang bekerja dalam penghitungan real count itu banyak.
"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre, Senin (22/4/2019), dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, Kamis (25/4/2019).
• Kubu Prabowo-Sandi Teguh Menolak Kompromi Terkait Hasil Pilpres 2019,Ketua BPN: Syukur Alhamdulillah
Di DPP Gerindra Ternyata Tak Ada Kegiatan Real Count
Kompas.com pun sempat datang ke lokasi Kantor DPP Gerindra pada Selasa (23/4/2019).
Hasilnya, di DPP Gerindra ternyata tidak ada sama sekali kegiatan penghitungan real count Prabowo - Sandiaga Uno.
Adalah petugas penerima tamu yang menyebutkan di kantor tersebut tidak pernah ada kegiatan yang menyangkut real count seusai Pemilu 2019.
• Prabowo-Sandiaga Uno Sementara Unggul di Jabar, Ini Daerah-daerah Penyumbang Suara Terbanyak
"Justru di Kertanegara. Di sini sama sekali enggak ada kegiatan. Semua diserahkan di sana. Semua dikawal di sana. Pak Andre Rosiade jarang banget ke sini," ujar petugas tersebut, Selasa.
"Enggak ada kegiatan real count di sini. Mas bisa lihat sendiri kan, situasinya sepi. Relawan-relawan juga di Kertanegera. Ada juga yang ke sini, tapi kami arahkan ke sana," kata dia.
Lokasi Disebut Sudah Dipindah
Andre Rosiade kemudian mengatakan, lokasi penghitungan real count internalnya sudah dipindah.
"Memang pertama awalnya kami kumpulin di DPP, tapi melihat kondisinya enggak kondusif dipindahin," kata Andre.
• Semula Bungkam, Andre Taulany Kini Blak-blakan Soal Postingan Akun Erin yang Diduga Hina Prabowo
"Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre.
Lebih lanjut Andre mengatakan, ada dokumen penting seperti C1 yang harus dijaga.
"Apalagi C1 dari seluruh wilayah Indonesia terus berdatangan dikirim oleh DPD Gerindra se-Indonesia dan relawan-relawan pendukung Pak Prabowo. Logikanya mana mungkin petugas penerima tamu tahu mengenai hal ini," kata anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra ini.
Fadli Zon Khawatir Diretas

Senada dengan Andre, Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Fadli Zon mengatakan, lokasi penghitungan real count yang dilakukan pihaknya memang berpindah-pindah.
Dia mengatakan, pihaknya khawatir ada peretasan sistem sehingga BPN tak ingin mempublikasikan lokasi penghitungan real count.
• Prabowo Subianto Duduk Sejajar AM Hendropriyono di Peringatan Ulang Tahun Kopassus ke-67
"Begitu Anda kasih tahu di mana langsung itu di-hack, langsung itu diretas. Itu terjadi berkali-kali. Kita gampang. Saya bisa kasih Anda kalau untuk kebutuhan foto, ada orang lagi kerja, itu banyak. Di beberapa tempat," kata Fadli Zon.
Lebih lanjut dia pun mengatakan, pihaknya akan membuka proses penghitungan real count di waktu yang tepat.
Tanggapan TKN

TKN Jokowi - Maruf Amin pun turut menanggapi BPN yang tak mau transparan dengan hasil penghitungan mereka.
"Justru di situlah bentuk inkonsistensi mereka. Selain penjelasan ke publik selalu berbeda-beda tentang klaim perolehan kemenangan pasangan Prabowo-Sandi, mereka sangat tertutup dalam hal rekapitulasi suara versi mereka," ujar Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily.
Sementara itu, Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Usman Kansong justru curiga mengenai real count itu.
"Saya kira tidak perlu ditutup-tutupi. Kalau benar terjadi dan ada, ya buka saja. Kalau tidak mau membuka, kami khawatir ternyata memang tidak ada atau kalau ada, metodenya asal-asalan," ujar Usman.