Borneo FC vs Persib Bandung
Gol Mantan Membuat Persib Bandung Menangis di Stadion Segiri Saat Menghadapi Borneo FC
Gol mantan membuat Persib Bandung terkapar di Stadion Segiri saat menghadapi Borneo FC.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir, skor sama kuat 1-1 masih bertahan bagi kedua tim.
Babak II
Di awal babak kedua, Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic menarik keluar Ardi Idrus dan menggantinya dengan Beckham Putra Nugraha.
Hal ini membuat Erwin Ramdani yang asalnya bermain di posisi gelandang tengah menjadi bek sayap untuk mengisi tempat Ardi Idrus.
Sepuluh menit laga berjalan, kedua kesebelasan terlihat masih kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.
Baik Borneo FC maupun Persib Bandung sama-sama belum mendapatkan peluang yang berbahaya.
Peluang pertama Maung Bandung di babak kedua lahir dari tendangan bebas Supardi Nasir pada menit ke-62. Sayang sepakannya tipis di sisi kanan gawang Borneo.
Peluang emas kembali datang pada bagi Persib Bandung pada menit ke-72 setelah Febri Hariyadi sukses merangsek ke lini pertahanan Borneo.
Namun sepakannya hanya tipis mendatar ke arah samping gawang Borneo.
Memasuki menit 80, Persib Bandung mulai mengendurkan serangannya.
Alhasil Borneo FC lebih menguasai jalannya pertandingan dan terus menekan sektor pertahanan Maung Bandung.
Terus tertekan, Miljan Radovic mulai mengubah skemanya dengan memasukan Frets Butuan untuk mengganti Ghozali Siregar.
Ancaman diberikan oleh Persib Bandung pada menit 87, setelah Beckham Putra melakulan sepakan keras yang hampir gagal diantisipasi oleh Kiper Borneo, Nadeo.
Di masa injury time, Borneo FC berbalik unggul melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Asri Akbar yang merupakan mantan pemain Persib Bandung.
Sebelumnya, Erwin Ramdani dianggap wasit melanggar Renan Silva sehingga para pemain Persib Bandung memprotes keras keputusan tersebut.
Hingga akhir pertandingan, skor 2-1 untuk keunggulan Borneo FC tetap bertahan dan Maung Bandung harus pulang dengan tangan hampa.