Tol Cisumdawu
Pemkab Sumedang Bangun Kawasan Tematik di 5 Pintu Tol
Bupati Sumedang terus berbenah agar Sumedang tak jadi kota mati suri setelah Tol Cisumdawu beroperasi, antara lain dengan membangun wisata kuliner.
Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Oktora Veriawan
SUMEDANG, TRIBUN – Pemkab Sumedang sudah menyiapkan kawasan strategis dan layak dikunjungi di sekitar pintu masuk jalan Tol Cisumdawu sehingga pengguna jalan tol bisa membelokkan kendaraannya untuk keluar-masuk dulu ke kawasan tematik di Sumedang tersebut.
Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 60 km lebih yang melintasi Sumedang itu akan dibuka lima pintu gerbang tol (interchange) yaitu di Tanjungsari, Sumedang Kota, Cimalaka, Legok, dan Ujungjaya.
“Di setiap gerbang tol atau interchange, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan kawasan strategis yang bisa dikunjungi pengguna jalan tol,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, saat ditemui Tribun, Kamis (18/4).
Menurutnya, saat dilakukan kesepakatan dengan pengelola jalan Tol Cisumdawu yakni Citra Karya Jabar Tol (CKJT) telah disepakati jika pengelola tol akan membantu memasang rambu-rambu petunjuk arah menuju kawasan strategis tersebut. “Pengelola akan memasang rambu petunjuk arah kawasan strategis di dekat pintu keluar dan masuk tol,” katanya.
Menurutnya, akan ada beberapa kawasan tematik yang dibangun di kelima gerbang tol di Sumedang tersebut. “Seperti di Gerbang Tol Tanjungsari. Akan ada kawasan agrowisata sentra ubi Cilembu. Pengunjung bisa ikut memanen dan memasak ubi di oven khusus, serta bisa makan langsung di lokasi,” kata Dony.(*)
BERITA SELENGKAPNYA BACA KORAN TRIBUN JABAR EDISI JUMAT 19 APRIL 2019.