Mantan Anak Asuhan Djanur di Persib Bandung Jadi Biang Kegagalan Persebaya Raih Trofi Piala Presiden

Gagal bersama Persebaya membuat Djadjang Nurdjaman alias Djanur harus melupakan mimpi sebagai pelatih pertama yang meraih dua gelar Piala Presiden.

Surabaya.Tribunnews.com/Hayu Yudha Prabowo
Gelandang Arema FC, Makan Konate berebut bola dengan gelandang Persebaya Surabaya, Misbakun Solikin dalam Final leg kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019). Arema FC menjadi juara Presiden 2019 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0. 

Eks pelatih Persib Bandung mengeluarkan pernyataan itu usai timnya kalah 0-2 pada leg kedua final Piala Presiden 2019 dari Arema FC.

"Ada banyak evaluasi, lini tengah terutama, keropos di situ karena Arema FC unggul di sana. Lini depan mereka sudah kita atasi. Sejak di Surabaya, Konate juga tak bisa dibendung oleh pemain kami," ujar Djanur.

Kata Djanur Soal Blunder Kiper Persebaya Surabaya Saat Lawan Arema FC, Eks Persib Bandung Cetak Gol

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA--PELUANG GOITA : Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (kiri) berdiskusi dengan pemain Makan Konate seusai mengikuti latihan di Stadion Persib, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/2/2015). Djanur memberikan memberikan penjelasan terkait pemain seleksi asal satu negaranya Oesmane Ben Goita yang menjalani seleksi.
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA--PELUANG GOITA : Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (kiri) berdiskusi dengan pemain Makan Konate seusai mengikuti latihan di Stadion Persib, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/2/2015). Djanur memberikan memberikan penjelasan terkait pemain seleksi asal satu negaranya Oesmane Ben Goita yang menjalani seleksi. (TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA)

Gayung bersambut, Manajemen Bajul Ijo Candra Wahyudi sepakat dengan Djanur soal mengevaluasi tim setelah gagal menjuarai Piala Presiden 2019.

Candra Wahyudi menyebut pihak manajemen dan tim pelatih Persebaya Surabaya dalam waktu dekat ini akan melakukan pertemuan.

Pertemuan tersebut guna membahas ketidakpuasan tim pelatih dengan lini tengah Persebaya Surabaya yang masih banyak kekurangan.

"Ini sudah kami bicarakan (masalah kroposnya lini tengah) tidak hari ini saja tapi mulai dari Piala Indonesia dan Piala Presiden," kata Candra Wahyudi, Sabtu (13/4/2019).

Bajul Ijo pun membuat opsi untuk merekrut gelandang baru agar bisa menutup lubang di lini tengah.

"Ada pertimbangan lagi di lini tengah, ada beberapa opsi tapi belum tahu karena masih menunggu regulasi untuk liga," kata Candra.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved