Mulai Surut, Jalan Utama Dayeuhkolot Sudah Bisa Dilalui, Ini 2 Jalan yang Masih Tertutup Banjir

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, DAYEUHKOLOT - Banjir di Bandung selatan Kabupaten Bandung mulai surut.

Akses jalan utama Dayeuhkolot sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, meski masih terdapat genangan air setinggi mata kaki hingga betis orang dewasa, Kamis (11/4/2019).

Menurut pantauan Tribun Jabar, sejumlah akses jalan utama yang sudah bisa dilalui kendaraan di antaranya Jalan Raya Dayeuhkolot di depan Masjid Raya Ash Shofia, Jalan Dayeuhkolot-Banjaran, Jalan Raya Bojongsoang depan SPBU Cikarees, dan Jalan Dayeuhkolot depan Metro Garmen.

Akses jalan utama yang belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor di antaranya Jalan Anggadireja arah Taman Kota Baleendah dan Jalan Andir-Rancamanyar, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah.

Warga menuturkan air mulai surut sejak tadi subuh. Meski sudah surut dan akses jalan sudah mulai ada yang bisa dilalui, tapi banjir masih merendam ribuan rumah di tiga Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.

"Iya sudah mulai surut tadi pagi jam 5 subuh. Tapi kalau di kontrakan saya mah masih sekitar satu meter sampai satu setengah meter," ujar Juju Juarta (42), warga Kelurahan Andir, di Dayeuhkolot tadi pagi.

Hal ini disebabkan ketinggian jalan utama lebih tinggi dibanding permukiman warga. Jadi air masih tinggi dan merendam ribuan rumah warga.

"Semalam, kan, enggak ada hujan di Bandung (Bandung Raya) jadi air tidak lari ke sini lagi," katanya.

• Sepatu Digantung di Leher, Celana Digulung Sampai Lutut, Kebiasaan Baru Anak Sekolah Cisaar Jatigede

• H-7 Pencoblosan, Jokowi Kampanye di Sukabumi, Prabowo Ikuti Deklarasi Aliansi Advokat