Kemensos Akan Bantu Pulihkan Trauma Audrey Siswi SMP yang Dikeroyok Siswi SMA di Pontianak
Kemensos akan memberikan bantuan trauma healing terhadap Audrey yang menjadi korban kekerasan dan bulying oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kementerian sosial akan memberikan bantuan trauma healing terhadap Audrey yang menjadi korban kekerasan dan bulying oleh sejumlah siswi SMA di Pontianak.
Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku prihatin terhadap kejadian yang menimpa siswi SMP di Pontianak tersebut.
Menurutnya proses hukum harus dilakukan sampai tuntas.
"Dari segi pendekatan hukum, itu benar-benar harus ditegakan," ujarnya saat ditemui di suatu acara di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (11/4/2019).

Dikatakan Mensos Agus, selain proses hukum yang harus terus berjalan sampai selesai, yang terpenting ialah bagaimana mengembalikan kondisi psikis Audrey pascakejadian.
"Kami akan bantu rehabilitasi, itu yang paling harus disentuh untuk memulihkan psikisnya," kata dia.
• Bukan Masalah Asmara, Terduga Pengeroyok Audrey di Pontianak Sebut Kesal Karena Masalah Ini
Sebelumnya, siswi SMP Pontianak, Audrey menjadi korban pengeroyokan siswi SMA di dua tempat berbeda.
Akibat pengeroyokan itu, Audrey harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Pengeroyakan terhadap Audrey, bermula saat korban dijemput satu di antara oknum di kediaman kakeknya.
Oknum terduga pelaku yang merupakan siswi pelajar SMA ini meminta korban mempertemukan dengan kakak sepupunya, P dengan alasan ada yang ingin dibicarakan.
Audrey yang tidak mengenal para oknum menyanggupi hal itu dan menemui P bersama oknum terduga pelaku.
Setelah bertemu P, oknum yang menjemput ternyata tak sendiri.
Ada empat orang lain yang kemudian membawa Au dan P ke tempat sepi di Jalan Sulawesi.
• Video Permintaan Maaf Pelaku Pengeroyokan pada Siswi SMP di Pontianak: Saya Menyesal