Dijenguk Ifan Seventeen, Audrey Korban Pengeroyokan di Pontianak Mengusap Air Mata
AUDREY (14), korban pengeroyokan oleh tiga siswa SMA di Pontianak dijenguk oleh Ifan Seventeen.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Pemicu pengeroyokan terhadap AU adalah masalah saling sindir di WhatsApp soal seorang pria.
Saat hari kejadian, AU sedang berada di rumahnya.
Ia dijemput oleh tokoh yang terlibat dalam pengeroyokan.
AU menyetujui mengikuti para pelaku karena mereka beralasan ingin bertemu dengan P dan membicarakan masalah saling sindir karena seorang pria.
Setelah bertemu P, teman-teman pelaku yang lain muncul.
Ada empat orang lainnya yang kemudian membawa AU dan P ke sebuah lokasi yang sepi di Jalan Sulawesi.
Di sana, P terlibat baku hantam dengan D.
Sementara itu, tiga teman D melakukan kekerasan terhadap AU.
Adapun sembilan siswa lain hanya menyaksikan kejadian tersebut sambil tertawa dan tak ada niat untuk menolong.
Korban dianiaya di dua lokasi, yakni Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Jalan Sultan Syahrir.
Selain itu, pelaku melakukan ancaman terhadap korban agar yang dilakukan mereka tidak diadukan.
Bila korban melaporkan kejadian tersebut maka akan mendapat perlakuan lebih parah lagi.
Setelah itu, pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi kejadian.
Wakil KPPAD Tumbur Manalu mengatakan pelaku kesal terhadap korban karena dekat dengan pacarnya.
AU mengalami muntah dan terluka di kepala akibat dibenturkan di aspal.