Persib Bandung

Kapten Persib Bandung, Supardi, Hibur dan Doakan Guru dan Murid SDN 106 Ajitunggal Cijambe

Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, ikut berduka cita atas musibah yang SDN 106 Ajitunggal Cijambe

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Dalam kunjungan Persib Bandung ke SDN 106 Ajitunggal Cijambe, Kota Bandung, Selasa (9/4/2019) pagi, Supardi mengajak semua murid dan guru di sekolah itu untuk tetap tabah menghadapi musibah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir ikut berduka cita atas musibah tanggul jebol yang membuat sebagian bangunan SDN 106 Ajitunggal Cijambe hancur.

Dalam kunjungan Persib Bandung ke SDN 106 Ajitunggal Cijambe, Kota Bandung, Selasa (9/4/2019) pagi, Supardi mengajak semua murid dan guru di sekolah itu untuk tetap tabah menghadapi musibah.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, apapun namanya musibah itu kita kembalikan kepada yang hak, yang memberikan musibah. Tugas kita adalah menerima musibah itu dan berusaha," ujar Supardi di SDN 106 Ajitunggal Cijambe.

Supardi meminta kepada guru dan siswa untuk tetap semangat dalam beraktivitas.

"Jangan pernah putus asa dalam menghadapi musibah karena banyak ujian yang jauh lebih berat daripada kita saat ini. Saya yakin semua jajaran sekolah ini akan kuat akan bangkit lagi. saya yakin itu," katanya.

Lebih lanjut, pemilik nomor punggung 22 di skuat Maung Bandung ini mengajak untuk menjadikan musibah ini sebagai introspeksi diri.

Tottenham vs Man City di 8 Besar Liga Champions, Spurs Agak Pincang, Sergio Aguero Kembali

Bursa Transfer Persib Bandung: Striker Selandia Baru Gantikan Lee Sang-ho?

Supardi mengatakan bahwa dengan musibah ini, maka ada maksud baik yang ingin ditunjukan oleh Allah SWT.

"Ketika Allah kasih musibah Allah ingin sekolah ini angkat lagi derajatnya, sedih ya pasti kita sedih tapi jangan berlarut dalam kesedihan itu, tetap semangat menjalani hidup, perbanyak doa, dekatkan diri sama Allah," ucapnya.

"Jadi kan introspeksi diri saja, kenapa sekolah kita yang kena, tapi semua kehendak Allah datangnya dari Allah kita tidak bisa apa-apa, kita cuma bisa ikhtiar untuk bagaimana selanjutnya membangun sekolah ini. Mudah-mudahan, saya berdoa bagi semua jajaran yang di sini," ujarnya.

Supardi pun mendoakan anak-anak agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi ujian sekolah.

Meskipun dalam keadaan yang kurang ideal sekalipun.

"Saya mendokan anak-anak yang ujian tidak terganggu mereka fokus dan mereka lancar dalam menghadapi ujian," katanya.
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved