Pemerintah Pastikan Tak Ada Subsidi untuk Penerbangan Komersil

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah tidak berencana memberi subsidi untuk penerbangan bersifat komersil, khususnya tiket pesawat kelas ekonomi.

"Enggak ya (rencana beri subsidi tiket)," ucap Budi singkat usai membuka Raker Ditjen Hubla 2019 di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Hal tersebut dipertegas oleh Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono.

Menurut Djoko, hingga saat ini pemerintah hanya memberi subsidi untuk penerbangan peristis ke daerah-daerah terluar dan terpencil.

"Kalau perintis memang kita subsidi tiap tahunnya, tapi kalau untuk yang itu (penerbangan komersil) belum ada rencana kita akan subsidi," kata dia.

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan akan mengkaji pemberian subsidi kepada maskapai penerbangan untuk kelas ekonomi.

"Kami akan bicarakan soal (subsidi) ini ke depan," kata Polana beberapa waktu lalu.

Meski begitu, kemungkinan pemerintah memberi subsidi ditutup oleh Menhub Budi Karya.

Seajuh ini, pemerintah masih memberikan kebebasan terhadap pihak maskapai untuk mengatur tarif tiket pesawat masing-masing.

Namun dalam penetapan tarif, harus mengikuti koridor tarif batas atas dan tarif batas bawah Kemenhub.

Budi juga mengimbau agar maskapai memberikan tarif beragam atau subclasses, serta tarif yang terjangkau lebih diperbanyak.

Dia mengatakan, pemerintah terpaksa akan mengatur tarif subclass bila imbauannya tak digubris pihak maskapai.

"Saya harapkan tidak saya lakukan, apabila maskapai berikan harga yang bervariasi terutama tarif-tarif yang terjangkau diperbesar," kata Budi.(Tribunnews.com/Ria Anatasia)