TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Proses naturalisasi pemain belakang Persib Bandung, Fabiano Beltrame terkendala kesalahan penulisan nama kota kelahirannya di Brazil.
Dikatakan Fabiano Beltrame , terdapat perbedaan dalam menulis nama kota kelahirnnya di Brazil dan di Indonesia. Ia pun mengaku sudah menyerahkan surat kelahiran yang sesuai dengan ejaan penulisan di Indonesia.
"Minggu lalu mereka cuma minta surat kelahiran karena kota beda dari tulisan dari Indonesia, saya tulisan yang di paspor juga beda, di sana (Brazil) Foz do Iguaçu, Paraná (Kota kelahiran Fabiano), mungkin di sini nulisnya beda, karena itu proses lagi tidak boleh ada beda," ujar Fabiano, saat ditemui di Lapangan Saraga ITB, Jumat (5/4/2019).
Pemain kelahiran Brazil 29 Agustus 1982 ini mengatakan, semua syarat untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) sudah dipenuhi. Kini Ia pun tinggal menunggu untuk diambil sumpahnya sebagai WNI.
Fabiano mengharapkan proses naturalisanya dapat selesai sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. Ia pun mengaku sudah tak sabar berganti warga negara dan bermain di Liga 1 dengan status baru.
"Belum ini saya tinggal datang ke sana untuk sumpah tapi saya belum dipanggil belum pasti kapan, yang lainnya tidak ada masalah," katanya.
Fabiano pun memiliki mimpi, jika sudah resmi sebagai WNI Ia ingin berkostum Tim Nasional Indonesia.
"Buat pemain bola untuk Timnas itu kebanggaan dari waktu kecil, kalau saya bisa itu bisa jadi kebanggaan saya dan papa saya bisa datang untuk nonoton itu bisa kebanggaan," ucapnya.
Oknum Tentara di Sumedang yang Aniaya Kakak Ipar Hingga Tewas Disebut Alami Gangguan Jiwa Sejak 2007 https://t.co/nX5cI8eX7b via @tribunjabar
LATIHAN PERDANA : Pemain Persib Bandung Fabiano Beltrem (tengah) berusaha mengontrol bola saat mengikuti latihan perdana bersama tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (24/3). Fabiano dipersiapkan di lini belakang persiapan menghadapi pertandingan Liga Indonesia 2019. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)
Menurut pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, pemain naturalisasi asal Brasil ini diberikan program latihan untuk menyaingi rekan-rekannya.
"Kemarin kan sebelum datang ke sini ada komunikasi, ada latihan yang kita berikan kepada Fabiano, sejauh ini sampai sekarang kondisi fisiknya tidak terlalu dibawah dengan teman-teman yang lain," ujar Yaya di Lapangan Sepak Bola Saraga, ITB, Jumat (5/4/2019).
Sementara itu, Fabiano mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik daripada saat ia pertama kali datang.