Aa Gym Ceramah Hikmah Isra Mikraj, Sampaikan Kiat-kiat Hadapi Masalah, Jangan Mempersulit Diri

Aa Gym sampaikan ceramah hikmah Isra Mikraj. Katanya jangan mempersulit diri dan harus evaluasi diri.

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: taufik ismail
Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Aa Gym saat memberikan tausiah di Pemkot Cimahi, Jumat (29/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Abdullah Gymnastiar atau kerap disapa Aa Gym, menyampaikan ceramah hikmah Isra Mikraj di ITB.

Aa Gym menyampaikan bagaimana kiat-kiat menghadapi masalah, layaknya Rasulullah SAW sebelum perjalanan Isra Mikraj.

Ketika itu Rasulullah SAW dilanda kesedihan.

Namun dengan kuasa Allah SWT, Rasulullah SAW mendapat hiburan yakni pengalaman besar perjalanan Isra Mikraj.

Aa Gym menyampaikan hikmah-hikmah sederhana dari Isra Mikraj, melalui kiat-kiat menghadapi masalah.

Ia menyampaikan ceramahnya saat memberikan tausiah di ITB pada pelaksanaan Isra Mikraj 1439H.

Berikut kiat-kiat menghadapi masalah yang disampaikan Aa Gym, dari akun Youtube Abu Wafa.

Setiap manusia tentunya akan dilanda permasalahan dalam hidupnya. Banyaknya masalah akan berakibat baik maupun buruk, tergantung manusia menyikapi hal tersebut.

"Kalau benar menyikapinya baik, kalau salah menyikapinya stres. Orang pada takut sama masalah, padahal masalah tidak bahaya, yang bahaya itu salah menyikapi masalah " ujar Aa Gym yang dikutip Tribunjabar.id dari akun Youtube Abu Wafa.

Apa kiat-kiat menghadapi masalah yang dirincikan oleh Aa Gym :

1. Siap menghadapi cocok dan yang tidak cocok

Aa Gym mengatakan dalam hidup ini mustahil cocok semua. Yang diinginkan belum tentu yang terbaik.

"Kita harus siap, sedia payung sebelum hujan, itu lebih tenang karena siap hujan siap tidak hujan," ujar Aa Gym.

Sehingga dapat disimpulkan, jangan hanya siap dengan yang cocok, karena belum tentu ditakdirkan dan belum tentu yang diinginkan itu yang terbaik.

"Seperti pada surah Al-Baqarah ayat 216, boleh jadi engkau tidak menyukai, padahal baik menurut Allah bagimu, boleh jadi engkau suka padahal buruk menurut Allah, Allah Mahatahu, sedangkan kalian tidak tahu, makanya jangan sok tau," ujar Aa Gym.

"Makanya jangan suudzon kalau ada kejadian tidak enak, boleh jadi itu justru ketemu dengan takdir terbaik kita," jelas Aa Gym.

2. Yang sudah terjadi harus diridai

Apapun yang sudah terjadi dalam hidup, kita harus bisa menerimanya, tidak boleh mengatakan tidak menerimanya, karena hal tersbeut sudah terjadi.

"Orang stres itu bukan karena kenyataan yang ada, orang stres karena tidak menerima takdir yang ada. Terima saja karena tidak diterima juga sudah kejadian, jalani saja hidup ini mah enggak usah rewel yah," ujar Aa Gym.

Hidup penuh episode-episode yang harus dijalani. Kalau tidak rida dengan takdir yang ada, tidak bisa mencari yang lain.

3. Jangan mempersulit diri

Setiap manusia tentunya mempunyai keinginan. Maka berikhtiar secara maksimal untuk mencapai keinginan, itu merupakan ibadah. Selanjutnya manusia hanya tinggal tawakal.

"Tugas kita, kan, cuman 3, luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, pasrahkan ke Allah dengan tawakal, sudah selesai. Kejadian terserah Allah, kalau sudah terjadi, terima. Ihktiar ke jalan Allah yang lainnya," ujar Aa Gym.

Manusia hanya perlu memudahkan segala urusan, jangan mempersulit keadaan. Sederhanakan mulai dari hal-hal yang kecil. Manusia akan banyak menghadapi episode-episode yang tidak terduga, sehingga tidak boleh merusak diri sendiri.

"Kalau kita mau jujur, kita paling hobi ngarang, mendramatisir masalah, dipertegang, diperumit, ujung-ujungnya kita nelangsa karena karangan kita, bukan oleh masalah," ujar Aa Gym.

Semua kepahitan dalam hidup, akan mengundang nikmat yang besar di belakangnya. Hal tersebut karena bersama kesulitan, pasti ada kemudahan.

"Jadi aslinya satu kesulitan itu diapit 2 kemudahan. Sehingga, jangan sibuk menyiksa diri dengan yang pahitnya, sibuk lihat dua nikmat yang akan Allah berikan," ujar Aa Gym.

4. Evaluasi diri

Jika ada suatu masalah, sebaiknya menahan diri, dan langsung evaluasi diri.

"Seperti pada surat An-Nisa ayat 79 : Kalau kebaikan apapun bentuknya, itu pasti karunia Allah, tapi kalau udah keburukan menimpa kita, itu diundang oleh diri kita sendiri," ujar Aa Gym.

Kepahitan dalam hidup, harus dievaluasi, dan bertaubat. Menurut Aa Gym, suara yang paling merdu adalah menangisi dosa, bukan menangisi masalah.

"Makanya jangan takut dengan masalah, takutlah sama dosa-dosa yang mengundang masalah. Yang mengancam kita adalah dosa kita. Jadi istigfar yang banyak," ujar Aa Gym.

5. Cukup Allah sebagai penolong kita

"Seperti pada surat Yunus ayat 107 : Dan sekiranya Allah menimpakan kepada kita kemudaratan, apapun bentuknya tidak ada yang bisa menghilangkannya selain Allah. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, tidak ada yang bisa menghalanginya," ujar Aa Gym.

Mengapa manusia merasakan hati yang terluka, karena dia mengharapkan kepada manusia, bukan kepada Sang Pencipta Allah SWT.

"Kata Imam Syafi'i, kalau kita mengharapkan ke makhluk, Allah akan menanamkan kepedihan di hati manusia, kenapa ? karena Allah cemburu," ujar Aa Gym.

"Dia yang menciptakan, Dia yang menghidupkan, Dia yang membagikan rezeki, kita mengharapnya kepada makhluk ciptaan-Nya, Allah hujamkan perih di hati supaya kembali mengharap kepada Allah," ucap Aa Gym.

Menurutnya, cukuplah Allah sebagai penolong, dan cukuplah berharap kepada Allah karena semua takdir ada pada Allah.

6. Salat

Peristiwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk salat dari Allah SWT secara langsung.

Menurut Aa Gym, sumber masalah yang ada pada umat muslim karena melalaikan salat. Perbaikilah salat untuk tepat waktu dan berjamaah.

Khususnya bagi kaum laki-laki yang diwajibkan solat berjamaah di masjid.

"Salat isya berjamaah pahalanya separuh malam dianggap solat terus-menerus. Salat subuh berjamaah, pahalanya seakan sepanjang malam salat terus menerus," ujar Aa Gym.

"Lelaki yang salatnya di rumah terus namanya lelaki solehah, harus pake mukena. Ingin melihat lelaki Islam, lihat waktu jumatan, karena kalau tidak jumatan diragukan keislamannya. Ingin lihat leaki beriman, lihat solat subuh, karena hanya yang kuat iman yang subuh ke masjid, makanya pahalanya juga sepanjang malam," ujar Aa Gym.

Selain itu, Aa Gym juga menyebutkan kunci kesabaran adalah banyaknya berzikir. Setiap berfikir harus menjadi zikir.

Dengan berzikir hati menjadi tenang. Dengan hati yang tenang, ide untuk menyelesaikan masalah pun akan muncul.

Kumpulan Kata-kata Ucapan Selamat Isra Miraj 2019, Kirim ke WhatsApp, Jadi Caption Medsos Juga Oke

Isra Miraj, Rasulullah SAW Diperlihatkan Neraka Penuh Pendosa, Ada Hukuman Bagi yang Malas Salat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved