Penggunaan Kartu Tani Cukup Mudah, Dispangtan : Seharusnya Petani Sudah Bisa Menggunakan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menyebut seharusnya petani di Kota Cimahi, sudah bisa menggunakan Kartu Tani yang saat ini kuotanya sudah teriisi kuota pupuk bersubsidi.

Pasalnya, Dispangtan Kota Cimahi sudah melakukan sosialisasi melalui penyuluh pertanian terkait diisinya kuota Kartu Tani serta penggunaannya ke petani maupun ke pemilik toko tani yang terdapat mesin Electronic Data Capture (EDC).

Kepala Bidang Pertanian, Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, mengatakan, sebetulnya sangat mudah bagi para petani untuk menggunakan Kartu Tani yang saat ini kuotanya sudah teriisi itu.

"Gampang tinggal gesek dan pengecernya juga sudah diajarkan. Misal kalau petani butuh 2 kilogram tinggal gesek segitu, nanti koutanya akan berkurang 2 kilogram," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (2/4/2019).

Terkait pengisian kuota Kartu Tani, lanjut Mita, sudah dilakukan oleh pihak Bank Mandiri, sehingga dipastikan kartu tersebut sudah bisa digunakan oleh petani di Kota Cimahi untuk membeli pupuk bersubsidi.

• Cegah Banjir, Kembalikan Gunung Manglayang, Palasari, Ciporeat, dan Oraytapa, Jadi Hutang Lindung

"Pemilik toko tani sudah diberikan bekal cara penggunaan mesin EDC. Jadi kalau petani datang untuk membeli pupuk tinggal gesek saja, gampang," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Toko Tani di Kota Cimahi yang terdapat mesin Electronic Data Capture (EDC) hingga saat ini belum dimanfaatkan oleh petani untuk membeli pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani.

Pemilik Toko Tani Jaya, James Hermawan, mengatakan, belum dimanfaatkannya Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi di tokonya itu karena hingga saat ini masih banyak petani yang belum mengerti cara penggunaannya.

"Kalau mesin EDC dari dulu sudah ada, tapi petani yang datang kesini menggunakan kartu tani untuk membeli pupuk masih jarang," ujarnya.

• Dinas PU Kota Bandung Prediksi Penanggulangan Bencana Banjir Bandang Cijambe Tuntas dalam 2 Hari

• Dari Ratusan Kasus Kekerasan Keluarga di Bandung, Ada 4 Kasus Pria dapat Kekerasan dari Istri