Ikuti Pertukaran Pelajar di Amarika, Siswa SMAN 8 Bandung Tak Bisa Ikut UNBK
Tengah ikut pertukaran pelajar, siswa SMAN 8 Bandung tak bisa ikut UNBK.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 478 siswa SMAN 8 Bandung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (2/4/2019).
Wakasek Bidang Humas, Prasetyani, mengatakan, di hari pertama hingga hari kedua pelaksanaan UNBK terbilang cukup lancar.
Kendati kemarin sempat mengalami kendala teknis di satu ruangan, tapi dapat langsung teratasi.
Prasetyani mengatakan dari 478 peserta tersebut ada satu orang siswa yang tidak dapat mengikuti UNBK.
"Ada satu orang siswa yang sedang pertukaran pelajar di Amerika," ujar Wakasek Bidang Humas, Prasetyani, saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Selontongan Buah Batu, Selasa (2/4/2019).
Karena pertukaran pelajar akan berlangsung satu tahun, siswa tersebut akan mengikuti ujian untuk tahun depan.
Pasalnya setelah siswa pertukaran pelajar itu kembali ke sekolah, ia tetap menyelesaikan pembelajarannya di kelas 12.
Dengan jumlah 478 orang tersebut terdiri dari 9 kelas IPA dan 3 kelas IPS. UNBK di SMAN 8 Bandung menggunakan 7 ruangan dan dilaksanakan dalam 2 sesi.
"Sebanyak 241 unit PC kami siapkan, jadi tahun ini kami bagi dua sesi," ujarnya.
Ia menjamin UNBK berlangsung ketat, setiap soal berbeda dan acak, sehingga tidak ada cela untuk melakukan kecurangan.
Menurutnya, 40 persen dari 478 peserta UNBK di SMAN 8 Bandung ini telah dinyatakan lulus SNMPTN.
Sebanyak 85 siswa SMAN 8 Bandung lulus di sejumlah PTN.
Di antaranya, siswa yang diterima di ITB 27 orang, Unpad 49 orang, UI 1 orang, IPB 1 orang, Undip 1 orang, dan UPI 6 orang.
"Alhamdulillah siswa diterima melalui SNMPTN dari SMA 8 ini, kami terbanyak di kota Bandung," ujarnya.
• Tinjau UN di Wyata Guna, Ridwan Kamil Dorong Lulusan Sekolah Luar Biasa Bekerja di Sektor Perbankan
• 10 Siswa di Garut Tak Ikut UNBK Hari Pertama, Disebut Tak Diizinkan Perusahaan