Liputan Khusus Tribun Jabar
EKSKLUSIF - Ternyata, Dugaan Jual Beli Jabatan Juga Ada di Kemenag Jabar [VIDEO TEASER]
Jual beli jabatan kepala Kemenag Kota/Kabupaten misalnya ditarif sekitar Rp 300 juta
Penulis: Kisdiantoro | Editor: yudix
BANDUNG, TRIBUN - Dugaan terjadinya jual beli jabatan tak hanya terjadi di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim pasca OTT Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy (Rommy) oleh KPK. Jual beli jabatan juga diduga terjadi di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar.
Tidak hanya promosi jabatan Kepala Kemenag Kota maupun Kabupaten, tapi juga hingga pengangkatan kepala seksi (kasi).
Bahkan pengukuhan kepala KUA tak luput dari setoran.
Ingin jadi kepala madrasah di lingkungan Kemenag, mulai dari kepala MI, MTs hingga MA juga tidak gratisan.
Sasaran yang dimutasi juga bukan karena pertimbangan profesional, tapi diduga lebih ke faktor "manut" tidaknya pejabat kepada kepala Kanwil.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun, Rabu (20/3), menyebutkan, praktik jual beli sudah berlangsung bertahun-tahun.
Jual beli jabatan kepala Kemenag Kota/Kabupaten misalnya ditarif sekitar Rp 300 juta. Lalu setelah memasuki tahun 2016 naik menjadi rata-rata Rp 500 juta. (*)