Persib Bandung
Profil Singkat Tomi Juric, Striker Timnas Australia yang Tiba-tiba Dihubungkan dengan Persib Bandung
Di Kroasia, Tomi Juric bermain untuk Trnje klub divisi 3 liga Kroasia pada tahun 2008 sebelum pindah ke Croatia Sesvete di kota Zagreb.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nama Tomi Juric tiba-tiba mencuat di kalangan bobotoh Persib Bandung, beberapa hari terakhir.
Penyebab Tomi Juric mulai akrab di telinga dan mulut bobotoh adalah gara-gara unggahan Deni Juric, pemain klub divisi dua di Liga Kroasia, NK Solin, Minggu (24/3/2019) kemarin.
Deni merupakan adik Tomi Juric, pemain FC Luzern di liga Swiss.
Deni mengunggah foto bersama sang kakak dengan pose duduk santai sambil menyisipkan caption, 'bersama bos Tomi Juric.'
Tomi pun memberi balasan berupa emoticon orang bersorak.
Namun tak hanya itu, penyerang timnas Australia juga membalas unggahan Deni dengan menyebut nama Persib.
Akibat cuitan ini, Tomi Juric ramai diperbincangkan media Australia akan hengkang ke Persib Bandung.
Lalu siapa sebenarnya Tomi Juric ini?
Berikut profil singkat striker kelahiran 22 Juli 1991 tersebut.
Tomi Juric mengawali karier profesionalnya dengan menjadi pemain muda di akademi Hurstville Zagreb, anggota Liga New South Wales di Australia.
Dia juga mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Sydney United sebelum pindah ke Kroasia.
Di Kroasia, Tomi Juric bermain untuk Trnje klub divisi 3 liga Kroasia pada tahun 2008 sebelum pindah ke Croatia Sesvete di kota Zagreb.
Setelah tampil menawan bersama tim senior Croatia Sesvette, mencetak 12 gol dari 24 main saat usianya 19 tahun, Tomi Juric lantas pindah ke beberapa klub Kroasia sebelum kembali ke Australia tahun 2013.
Tahun ini pula dia dipanggil ke timnas Australia.
Dia direkrut Adelaide United dalam kontrak jangka pendek dan mencetak gol di partai debutnya.
Tomi Juric lantas berpindah ke Western Sydney Wanderers, mencetak 12 gol dalam 34 penampilannya.
Setelah menolak pinangan klub China, Tomi Juric memilih berkompetisi di Eropa bersama klub Belanda, Roda JC.
Dia hanya bertahan semusim di Belanda dan kemudian berkompetisi di Swiss bersama FC Luzern, 2016 silam.
Selama dua musim bersama FC Luzern, Tomi Juric sudah menyumbang 15 gol meski kiprahnya lebih banyak diganggu cedera.
Cedera ditengarai menjadi alasan FC Luzern bersedia melepas Tomi Juric yang kontraknya habis tengah tahun ini.
"Juric selalu kesulitan sejak musim panas lalu, saya rasa dia tidak merasa 100 persen berada di sini. Ia sebaiknya bebas bernegosiasi dengan tim lain," ujar direktur teknik FC Luzern, Remo Meyer.
Ayah Tomi, Branko Juric, juga memastikan sang anak akan hengkang dari FC Luzern pada akhir musim nanti.
"Pada akhir musim Tomi akan mencari tantangan baru," kata Branko kepada The World Game.
"Tergantung bagaimana nantinya akan berjalan. Jika dia tampil bagus tentu akan mudah menemukan klub yang tepat," katanya.
Kendati demikian, Branko tak menyebut nama Persib Bandung sebagai salah satu klub yang bernegosiasi dengan Tomi.
"Ada sejumlah klub sudah menunjukkan ketertarikan, tetapi kami akan melihat apa yang terjadi," ujar Branko.(*)