Dari Video Mesum Jung Joon Young hingga Dugaan Prostitusi, Seungri Kini Ngaku Lakukan Hal Ilegal
Dari video mesum Jung Joon Young hingga dugaan sediakan layanan prostitusi, Seungri pun kini mengaku lakukan tindakan ilegal.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID - Dari video mesum Jung Joon Young hingga dugaan sediakan layanan prostitusi, Seungri pun kini mengaku lakukan tindakan ilegal.
Dari sejumlah kasus hukum yang dituduhkan padanya, ada satu tuduhan yang diakui Seungri, yakni mendaftarkan kelab malam miliknya sebagai restoran.
Bintang KPop, Seungri diketahui memiliki kelab malam, bernama Monkey Museum.
Monkey Museum itu didirikan Seungri bersama Yoo In Suk, CEO Yuri Holdings.
Sejak terlibat kasus Seungri, kini Yoo In Suk pun mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Yuri Holdings.
Yoo In Suk merupakan teman Seungri yang berada dalam satu grup chat KakaoTalk terkait kasus video mesum Jung Joon Young.
Bersama Yoo In Suk, Seungri diduga mengoperasikan kelab malam itu secara tak benar.
• Video Mesum Jung Joon Young Disebar ke Grup Chat Seungri, Ini Pengakuan Korban yang Ada di Video Itu
Hal ini diungkapkan pihak kepolisian, seperti dikutip Tribunjabar.id dari News 9 KBS yang dilansir Koreaboo.
Polisi mencontohkan, tak benarnya itu yakni ada pemasangan panggung terpisah di dalam kelab malam.
Panggung terpisah itu digunakan agar para penari menari pada saat jam kerja.
Kemudian, polisi pun menduga ada penyediaan layanan prostitusi yang dilakukan Seungri dan Yoo In Suk.
Layanan prostitusi itu diduga ditawarkan pada para investor.
Hingga kini, pihak kepolisian memeriksa dua wanita yang diduga terlibat prostitusi tersebut.
Namun, hingga kini Seungri baru mengakui tuduhan mendaftarkan bisnis kelab malamnya sebagai restoran.
Ia mengaku, melakukan hal itu karena melihat kelab malam milik orang lain.
"Saya melihat kelab lain mendaftarkan bisnis mereka sebagai restoran atau studio foto, jadi saya hanya ikut-ikutan, tapi begitu saya melihat mereka rusak, saya memperbaikinya," kata Seungri.
Namun, terkait tuduhan penyedian layanan prostitusi, baik Seungri maupun Yoo In Suk pun belum mengakuinya.
• Ternyata Seungri Bigbang Tak Ada di Kelab Malam Saat Ada Penyerangan, Begini Kejadian Sebenarnya
Dugaan prostitusi itu muncul dari terbongkarnya percakapan dari grup chat KakaoTalk.
Dalam grup chat KakaoTalk yang beranggotakan Seungri, Yoo In Suk, Jung Joon Young, dan sejumlah artis Kpop lain itu membicarakan terkait hal tersebut.
Selain itu, Jung Joon Young pun kerap menyebarkan video mesumnya dengan para wanita di grup chat Kakalo Talk.
Jung Joon Young merekam video mesum itu diam-diam melalui kamera tersembunyi.
Kini Jung Joon Young Dipenjara
Kamis, (21/3/2019), Jung Joon Young resmi ditahan polisi.
Ia pun mengaku bersalah atas kasus hukum video mesum itu.
Kasus video mesum Jung Joon Young merupakan buntut dari skandal kasus Burning Sun yang melibatkan Seungri.
Kasus Seungri pun membuat Presiden Korea Selatan Moon Jae In ikut turun tangan.
Presiden Korea Selatan Moon Jae In menegaskan, agar mengusut tuntas kasus penganiayaan yang merembet ke peredaran narkoba, prostitusi, hingga dugaan penyuapan aparat penegak hukum.
• Besok Park Bo Gum Fan Meeting di Jakarta, Ini Pesan Buat Penggemar dari Oppa Ganteng
Korban Video Mesum Ketakutan
Sejumlah wanita yang menjadi korban akibat tersebarnya video itu pun mulai berani buka suara.
Kepada seorang reporter, Kang Kyung Yoon, wanita yang menjadi korban mengaku ketakutan.
Mereka takut identitasnya terbongkar akibat tersebarnya video mesum itu.
Kang Kyung Yoon menyebut, saat video itu direkam, wanita yang menjadi korban masih berusia 20 tahunan.
Saking takutnya, mereka disebut harus memohon agar Jung Joon Young dan kawan-kawan menghapus video itu.
Permohonan mereka pun diakui Jung Joon Young sudah dikabulkan.
Namun, ternyata Jung Joon Young telah mengibuli wanita korbannya.
Jung Joon Young lebih dulu mem-backup video asusila tersebut.
Caranya, ia mengirimkan video tersebut kepada teman-temannya.
Setelah itu, artis KPop itu akan kembali meminta dikirimkan video tersebut.
Presiden Korea Selatan Minta Kasus Jang Ja Yeon Diusut Lagi
Presiden Korea Selatan Moon Jae In meminta pihak kepolisian agar kasus Jang Ja Yeon yang buuh diri pada beberapa tahun silam diusut lagi.
Meninggalnya Jang Ja Yeon ini memang menyisakan misteri.
Dari surat yang ditinggalkannnya, Jang Ja Yeon mengaku kerap dipaksa melakukan hubungan seksual dengan petinggi perusahaan.
Oleh karena itu, Presiden Korea Selatan Moon Jae In pun menekankan agar kasus Jang Ja Yeong, sekaligus Jung Joon Young, dan Seungri bisa terbongkar dan diadili secara hukum.