Pilpres 2019

PSI Eksis di Panggung Politik, Tapi Elektabilitas Nol Koma, Terancam Hanya Bertahan Sampai 17 April

Penolakan PSI terhadap perda bernuansa agama itu dilontarkan Grace Natalie saat HUT ke-4 PSI.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Yongky Yulius
psi.id
PSI bersama Jokowi 

Adapun kala itu, Sigit Widodo mengaku berdasar hasil penelusuran, tren meningkatnya pencarian informasi tentang PSI ini terlihat dari kecenderungan yang direkam oleh Google Trends dalam 90 hari terakhir.

“Pencarian kata kunci PSI terlihat jelas meningkat pesat dalam dua bulan terakhir, terutama beberapa saat setelah PSI menyampaikan sikap-sikap politiknya dalam Festival 11,” ujar Sigit Widodo di Jakarta, Senin (31/12/2018).

7 Fakta Menarik tentang Ketua Umum PSI Grace Natalie yang Belum Diketahui Banyak Orang

Google Trends mencatat, lonjakan tertinggi kata kunci 'PSI' terjadi pada 14-15 November 2018, tiga hari setelah pernyataan sikap politik PSI yang kala itu disampaikan Ketua Umum PSI, Grace Natalie soal dukungannya untuk pemimpin-pemimpin reformis di tingkat pusat dan daerah dan mencegah penghamburan uang rakyat di DPR-RI, serta menolak Perda-perda agama yang diskriminatif.

“Google Trends mencatatkan skor 99 pada 14 November dan skor 100 pada 15 November 2018 untuk kata kunci PSI. Ini angka tertinggi dalam skala Google Trends,” ujar Sigit Widodo.

Selain itu, Sigit Widodo mengatakan, Google Trends menghitung popularitas relatif sebagai rasio dari volume query pencarian terhadap jumlah total semua pencarian. 100 merupakan nilai maksimal untuk skala popularitas relatif ini.

“Jadi kasarnya, hampir semua orang di Indonesia mencari dengan kata kunci ‘PSI’ di dua hari itu,” kata Sigit Widodo.

Google Trends, kata Sigit Widodo kembali mencatat beberapa lonjakan pencarian dengan kata kunci PSI.

Pada 19 November 2018, PSI mencatat skor 92, dan setelah itu secara perlahan kembali hingga ke kurva normal.

Kenaikan kembali terjadi pada 11 Desember 2018 saat PSI kembali melemparkan sikap politiknya yang pro-perempuan pada Festival 11 di Surabaya.

“Setelah pernyataan politik PSI di Surabaya, pada 11 Desember 2018 Google Trends mencatat skor 45 dan kembali naik di 17 Desember ke skor 79,” kata Sigit Widodo.

Terlalu Banyak Sensasi?

Kemunculan PSI di panggung politik saat ini menjadi buah bibir di kalangan elit politik maupun masyarakat biasa.

Pasalnya, PSI sering muncul di ruang publik mengomentari permasalahan politik dengan komentar para anggotanya yang yang cenderung kritis.

Adapun beberapa elite PSI seperti Raja Juli Antoni, Tsamara Amany Alatas, bahkan Grace Natalie kerap terlibat perang komentar dengan lawan politiknya.

Sehingga baik masyarakat yang kontra terhadap PSI maupun para elite politik yang merupakan lawan PSI di politik menganggap PSI terlalu banyak cari sensasi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved