Menunggu Proses Lelang, Bupati Bandung Galakkan Gerakan Tutup Lubang di Jalan Rusak
Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung melaksanakan Gerakan Tutup Lubang (GTL)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.ID, SOREANG- Sambil menunggu proses lelang pembangunan jalan 2019, Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung melaksanakan Gerakan Tutup Lubang (GTL), Kamis (21/3/2019).
Bupati Bandung Dadang Naser menuturkan proses lelang pembangunan jalan ini masih panjang. Pengerjaan konstruksinya kemungkinan pada bulan Ramadan bahkan bisa jadi setelah Idulfitri.
"Kami mengajak seluruh warga Kabupaten Bandung melakukan Gerakan Tutup Lubang. Jalan yang rusak akan kami tutup dengan berangkal dan material lainnya sehingga tidak terjadi kecelakaan," ujar Dadang Naser saat melakukan GTL di Kampung Bojong Koneng, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, Gerakan Tutup Lubang ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembangunan kontsruksi jalan sebagaimana mestinya. Melalui peningkatan pembangunan seperti betonisasi atau hotmix, tergantung kondisi dan situasi jalan (kerusakan).
"Rata-rata untuk jalan-jalan yang biasanya banjir itu peningkatannya beton. Tuh alhamdulillah (jalan ini) nanti akan langsung ditutup dengan hotmix terus dilanjutkan dengan beton," katanya.
• Para Pengusaha Jamu di Jabar Gelar Musda Pertama di Kota Bandung, Nih Ketua Baru Periode 2019-2023
• Steve Emmanuel Jalani Sidang Perdana Kasus Narkoba Hari Ini
Dadang mengungkapkan jika GTL ini merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas PUTR. Kegiatan ini juga diselenggarakan demi menyambut HUT Kabupaten Bandung yang ke 378 tahun.
"Dari hasil evaluasi dan penilaian jalan mantap milik Kabupaten Bandung dinyatakan hingga 82 persen. Mudah-mudahan jalan mantap Kabupaten Bandung di angka 90 persen," katanya.
Menurutnya, terdapat dinamisasi pembangunan jalan hingga di satu sisi sudah banyak jalan yang bagus. Di sisi lain banyak jalan juga yang sudah kembali rusak akibat dimakan usia.
"Terutama jalan yang di-hotmix. Dibeton saja jika sudah lewat 6 tahun bahkan 10 tahun akan ada retak-retak dan harus segera diperbaiki," ujarnya.
Sementara Kepala UPTD Sapras Soreang Dede Sukarsah menuturkan kegiatan GTL ini digelar di 10 titik di 10 UPTD Jalan di Kabupaten Bandung. Di antaranya di UPTD Soreang, Margahayu, Banjaran, Ciparay, Majalaya dan lainnya.
"Kalau di Soreang masih banyak titik jalan rusak termasuk TPT, trotoar dan drainase jumlahnya ada sekitar 100 an," ujarnya.
Soal Rumor Stefano Lilipaly dan Ezra Walian ke Persib Bandung, Robert Alberts Akhirnya Buka Suara |
![]() |
---|
Heboh Ojek Online vs Satpol PP di Alun-alun Kota Bandung, Berawal dari Maling 4 Potong Celana Jins |
![]() |
---|
Link Streaming Nonton Ikatan Cinta 3 Maret 2021, Andin Bikin Rencana untuk Al, Rencana Apa? |
![]() |
---|
Mengapa Pria Jaket Putih Tega Aniaya Disabiltas di Warung Pecel Lele ? Ternyata Alasannya Ngawur |
![]() |
---|
Teddy Syach Ceritakan Detik-detik Sebelum Rina Gunawan Meninggal Dunia, Bilang Capek dan Dadah-dadah |
![]() |
---|