Pengendara Keluhkan Lamanya Lampu Merah di Perempatan Soekarno-Hatta, Harus Nunggu 12 Menit
Pengguna kendaraan roda empat, Taufik Jauhari (37) mengeluhkan lamanya durasi lampu merah yang berada di kawasan tersebut.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, ery chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lamanya durasi lampu merah lalu lintas tanda berhentinya kendaraan yang kerap terjadi di perempatan Jalan Soekarno Hatta dikeluhkan oleh para pengemudi kendaraan.
Tribun Jabar, mencatat durasi lampu merah berhenti untuk kendaraan bertahan sekitar 12 menit lamanya.
Sedangkan untuk lampu hijaunya hanya singkat selama 137 detik.
Beberapa pengendara sepeda motor di perempatan menuju arah Jalan Ibrahim Adjie terlihat mematikan mesin kendaraan dan memasang penyangga sepeda motor karena lamanya waktu berhenti.
Pada saat sudah menyala lampu hijau tampak beramai-ramai sejumlah pengemudi kendaraan memencet klakson.
Bahkan beberapa kendaraan di belakang terlihat memacu kencang laju kendaraannya.
Pengguna kendaraan roda empat, Taufik Jauhari (37) mengeluhkan lamanya durasi lampu merah yang berada di kawasan tersebut.
Sehingga membuat kendaraan mengantre panjang.
"Bawaannya jadi kesal sering lama begini. Sehingga kendaraan menumpuk ke belakang," ujar Taufik, di lokasi perempatan lampu merah, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (19/3/2019).
Menurut dia, semestinya ukuran normal lampu merah lazimnya hanya selama empat menit.
Ke depan harapannya bisa dinormalkan kembali. Sehingga tidak menjadi berlebihan memakan waktu tiga kali lipat lamanya.
Hal serupa disampaikan pengguna kendaraan roda dua, Bambang Hermawan (30) menuturkan saat melintas dikawasan tersebut pada jam kerja hingga pulang kerja cukup membuat terhambat saking lamanya.
"Kalau saya merokok sebatang, sudah habis masih belum nyala. Dibuat normal lebih bagus jadi nunggu enggak lama," katanya.(*)