MasterChef Indonesia Season 5

Chef Juna Dibikin Marah oleh Peserta MasterChef Indonesia Ini: Kamu Sangat Menyebalkan!

Adapun momen menarik saat audisi MasterChef Indonesia adalah ketika peserta bernama Kadek Dwi Tjahyadi (35) asal Denpasar, Bali.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Youtube MasterChef Indonesia
Momen saat Kadek Dwi Tjahyadi hendak menerima apron dari tangan Chef Juna di acara MasterChef Indoneisa season 5. 

TRIBUNJABAR.ID - Ajang MasterChef Indonesia season 5 mencuri perhatian para penonton, terutama para penggemar acara kontes memasak tersebut.

Pada ajang MasterChef Indonesia, yang menjadi jurinya adalah Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold.

Sementara itu, pada tayangan video yang dilansir tribunjabar.id dari Youtube Channel MasterChef Indonesia, banyak momen menarik pada saat audisi para peserta untuk mendapatkan apron.

Adapun momen menarik saat audisi MasterChef Indonesia adalah ketika peserta bernama Kadek Dwi Tjahyadi (35) asal Denpasar, Bali.

Di akhir tayangan, Kadek Dwi Tjahyadi memang mendapatkan apron dari juri, namun harus melalui proses yang dramatis terlebih dahulu.

Pria bernama lengkap Kadek Dwi Tjahyadi Putra asal, Denpasar Bali itu berprofesi sebagai seorang pekerja farmasi.

Pada kesempatannya memasak di depan Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold, Kadek Dwi Tjahyadi mencoba menyajikan menu Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung.

"Kenapa kamu masak hidangan ini?" tanya Chef Arnold kepada Kadek Dwi tjahyadi, seperti yang terlihat pada cuplikan video yang diunggah akun youtube MasterChef Indonesia, Selasa (5/3/2019).

Kontestan bernama Kadek Dwi Tjahyadi asal Denpasar, Bali
Kontestan bernama Kadek Dwi Tjahyadi asal Denpasar, Bali (Youtube MasterChef Indonesia)

Mendengar Chef Arnold bertanya soal alasannya memasak hidangan Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung, Kadek Dwi Tjahyadi pun menjawab dengan tenang, sambil terus memasak.

"Ini hidangan yang memberikan banyak memori untuk saya, ibu saya memasak makanan ini dengan menggunakan udang yang kecil-kecil, karena waktu itu udang besar merupakan sebuah kemewahan buat keluarga kami," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

Giliran Chef Juna yang bertanya kepada Kadek Dwi Tjahyadi.

"Jadi ini dish yang sangat sederhana ya?," kata Chef Juna.

Kemudian, Kadek Dwi Tjahyadi pun menjawab pertanyaan Chef Juna.

"Ya sebenarnya memang ini memang hidangan yang sederhana, tapi memberi banyak kenangan. Karena di masak dengan cinta oleh orang tua saya," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

 Mengenal Chef Renatta Moeloek, Juri Masterchef Indonesia yang Sempat Belajar Kuliner di Perancis

Mendengar pernyataan dari Kadek Dwi Tjahyadi, Chef Juna pun Langsung bereaksi.

"Kenangan milik kamu, tapi apakah ini cukup buat kami? Kamu sih pede kelihatannya, tapi kita lihat hasilnya," kata Chef Juna.

Tibalah saat ketiga juri MasterChef Indonesia, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold mencicipi masakan Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung yang sudah dihidangkan oleh Kadek Dwi Tjahyadi.

Sajian Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung
Sajian Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung (Youtube MasterChef Indonesia)

Setelah mencicipi hidangan Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung yang dibuat Kadek Dwi Tjahyadi, komentar positif pun terlontar dari mulut Chef Renatta.

"Kalo dari saya, flavour sauce-nya oke, terutama pas ketemu kacangnya, it needs that, Comfort food sih, saya kasih kamu kesempatan, jadi yes dari saya," kata Chef Renatta.

Berbeda dengan Chef Renatta yang langsung memuji masakan Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung yang dihidangkan Kadek Dwi Tjahyadi, Chef Juna tampak kritis terhadap masakan itu.

"Saya masih mencoba untuk mengerti, so itu adalah plecing, terus spicy tomato sauce, dicampur? coba sebut sekali lagi," kata Chef Juna.

Kemudian di depan para juri MasterChef Indonesia, Kadek Dwi Tjahyadi pun mengeluarkan argumennya tentang sajian Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung yang dimasaknya itu.

"Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung, plecing kangkungnya memiliki sambal tersendiri, dan udangnya memiliki saut tomat tersendiri. Tetapi dimakan bersama, ketika saya masak saus tomatnya, saya juga masak udangnya bersamaan di saus tomat itu, kemudian ketika sudah masak, saya angkat udangnya," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

Kemudian Chef Juna menanyakan sambal plecingnya, apakah tertutup oleh saus tomat pedas itu?

"Jadi sambal plecing kamu ketutupan saus tomat pedas itu?" tanya Chef Juna.

Mendengar pertanyaan tersebut, Kadek Dwi Tjahyadi pun terus berargumen.

"Idenya sih, dia melapisi kangkung dengan sambal plecing, jadi masih ada hint dengan sambal plecingnya, kemudian ketika dimakan bersama, dia akan mencombine saus tomat dengan sambal plecing itu sendiri," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

Sementara itu menurut Chef Arnold, masakan Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung yang dibuat Kadek Dwi Tjahyadi tidak cukup untuk membuatnya maju ke babak selanjutnya, alias 'no'. 

"Saya tidak tahu sebenarnya kamu mau bawa hidangan western atau hidangan Indonesia, atau fussion, saya enggak tahu, yang saya rasain cuma nasi dengan saus tomat yang sedikit pedas kebanyakan, dengan udang, dan plecing yang plain. Hidangan ini untuk kamu maju ke next step, buat saya tidak. 

Keputusan lolos tidaknya Kadek Dwi Tjahyadi pun akhirnya bergantung pada keputusan Chef Juna.

Meski begitu, ternyata sempat Chef Juna mengungkapkan kekesalannya kepada Kadek Dwi Tjahyadi.

"Awalnya saya senang dengan attitude kamu kayaknya positif, ceria, energetik, tapi lama-lama kamu annoying (menyebalkan). Kami belum selesai ngomong apa kamu balas terus. Di sini bukan saya yang gila tahu. Saya bingung dengan rasa itu, ternyata Chef Arnold juga bingung. Tapi kamu muter aja terus membela diri. Kamu dengerin dulu apa kita bilang. Saya tidak gila, memang benar kami bingung campuran kamu punya sama plecing dengan spicy tomato sauce dalam bowl itu. Ternyata kamu sudah mengaduk kangkungnya dengan sambal plecing, terus tertutup dengan spicy tomato sauce. Tapi kamu muter-muter terus," kata Chef Juna.

"Kenapa sih balik lagi ke MasterChef Indonesia? Bukannya tidur aja di rumah," kata Chef Juna.

Lalu Kadek dengan lantang menjawab pertanyaan Chef Juna itu.

"Saya bukan orang yang gampang menyerah, saya tidak akan menyerah," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

Kemudian jawaban Kadek Dwi Tjahyadi kembali direspons oleh Chef Juna.

"Kamu mungkin enggak akan menyerah, tapi kamu sangat menyebalkan, kalau gitu belajar untuk diam dulu, dengarkan, cerna, baru ngomong, maju ke depan kamu!," kata Chef Juna.

Sementara itu, Kadek Dwi Tjahyadi yang sudah berada di depan tiga juri MasterChef Indonesia langsung diberikan apron oleh Chef Juna.

"Kamu beruntung ya, (Udang Saus Tomat Pedas dengan Plecing Kangkung) rasanya enak, rasa yang bikin kamu selamat, kalau enggak kamu malu besar, kamu dua kali coba, kamu pulang dua kali. Saya ini kasih apron bukan karena saya kasihan sama kamu, tapi saya percaya ada yang bisa dikorek dalam diri kamu asal kamu denger dulu. Jangan bikin saya menyesal kasih kamu apron ini oke. Cook, masak yang bener," kata Chef Juna.

Momen saat Kadek Dwi Tjahyadi hendak menerima apron dari tangan Chef Juna di acara MasterChef Indoneisa season 5.
Momen saat Kadek Dwi Tjahyadi hendak menerima apron dari tangan Chef Juna di acara MasterChef Indoneisa season 5. (Youtube MasterChef Indonesia)

Adapun Kadek Dwi Tjahyadi yang berhasil mendapatkan apron itu mengucapkan terima kasih kepada Chef Juna sambil menangis terharu.

"Thank you so much Chef, thank you," kata Kadek Dwi Tjahyadi.

Untuk melihat video selengkapnya, bisa Anda saksikan di Sini

(Tribun Jabar/Fauzie Pradita Abbas)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved