Bappeda dan TAP Buat Skema KPBU untuk LRT Bandung Raya dan TPPAS Legoknangka
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar bersama Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jabar
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Bernadus juga memastikan tiga proyek yang sudah dianggap matang memang layak segera ditawarkan pada investor. Menurutnya proyek sampah, air, hingga jalan merujuk pada implementasi KPBU adalah bidang yang paling banyak diminati.
“Air bersih itu paling gampang, sudah tidak ada hambatan aturan tinggal bagaimana PDAM punya kemampuan kapasitas internal,” tuturnya.
Sesar Lembang Masuki Fase Pelepasan Energi, Ini 5 Kecamatan yang Bakal Terdampak https://t.co/O88aoqNEwX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 15, 2019
Pihaknya optimis langkah strategis TAP dan Bappeda menajamkan skema KPBU bisa menarik banyak peminat. Dia mengaku, untuk menggaet investor asing maka persiapan proyeknya harus kuat ditopang dokumen berstandar internasional dan best practice.
“Jadi Jabar akan mengikuti tren Indonesia, KPBU yang sudah berjalan dan berproses seperti Umbulan, Tuban, Lampung, dan Nambo, yang sudah mampu menarik peserta tender internasional," ujarnya.
Menurutnya setelah Simpul KPBU terbentuk maka selanjutnya bisa berproses dengan menggelar market sounding proyek-proyek unggulan dengan catatan persiapan dokumen sudah sangat kuat.
“Kalau dilihat dari minat, Pak Gubernur sudah ketemu dengan banyak investor. Pemprov mulai kewalahan, investor mau ketemu, tapi kita harus menyiapkan dokumennya,” katanya.