Habib Rizieq Shihab dan Fadli Zon Pegangan Tangan, Puji dan Doakan Emak-emak dari Makkah
Habib Rizieq Shihab dan Fadli Zon puji kekuatan emak-emak memenangkan Prabowo-Sandiaga. Keduanya mendoakan dari Makkah agar perjuangannya berkah.
TRIBUNPADANG.COM - Habib Rizieq Shihab alias HRS dan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan pesan khusus untuk emak-emak di Indonesia.
Pesan yang disampaikan lewat akun youtube itu diunggah Front TV 11 Maret 2019, juga berisi motivasi agar emak-emak yang kini berjuang memenangkan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tetap bersemangat.
Sambil menggengam tangan Habib Rizieq Syihab, Fadli Zon menyampaikan apresiasi yang besar bagi emak-emak atau ibu yang saat ini sudah ikut turun ke jalan untuk menentukan arah perubahan bangsa.
Fadli menuturkan emak-emak adalah orang yang tahu kondisi sesungguhnya.
Emak-emak juga diajak jangan takut dikriminalisasi walaupun sebelumnya ada upaya menekan emak-emak yang turun melakukan penyadaran bagi emak-emak lainnya.
Habib Rizieq Syihab pun memberikan pesan khusus pada emak-emak.
• Fadli Zon Ketemu Habib Rizieq di Mekkah, Kompak Acungkan Dua Jari, Ini yang Dilakukan Keduanya
Apresiasi dan penghargaan yang besar ditujukan untuk ibu-ibu, emak-emak dan kaum wanita yang saat ini menurut HRS memiliki semangat juang yang luar biasa.
Kaum emak-emak menurutnya bukan saja proaktif dalam menyuarakan kebenaran.
Mereka juga punya keberanian yang luar biasa.
Semakin ditekan, mereka akan semakin bersuara.
Semakin diancam dan dihalangai, emak-emak justru semakin melantangkan suara mereka.
"Mudah-mudahan ibu-ibu semua diberkahi Allah," ujarnya.
Habib Rizieq Syihab juga mengimbau ibu-ibu agar melanjutkan perjuangan seperti yang disampaikan Fadli Zon.
• Awal Mula Hoax Ratna Sarumpaet Terbongkar, Ada Chat WhatsApp ke Rocky Gerung dan Fadli Zon
Jangan khawatir karena saat ini ibu-ibu bisa menjadi pejuang perubahan.
Habib Rizieq juga menuturkan jangan coba-coba memainkan emak-emak.
Apalagi sampai memusuhinya.
Rezim saat ini dinilainya juga telah salah memilih musuh.