Amalan Sunah dan Keistimewaan Bulan Rajab Menurut Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Khalid Basalamah

Benarkah amalan-amalan itu ada di bulan Rajab dan diasebukan oleh Rasulullah Muhammad SAW? Ustaz Abdul Somad memberi penjelasan

Editor: Kisdiantoro
Kolase
ILUSTRASI 

Puasa tanggal 3 sama dengan menghapus dosa 1 tahun.

Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa."

Selain melaksanakan puasa pada tanggal-tanggal yang disebutkan di atas, umat muslim juga bisa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh ini sebenarnya tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Rajab saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender hijriah.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriah:

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Doa saat Hujan Seperti Anjuran Rasulullah Muhammad, Hujan Waktu Mustajab Berdoa

Nah, selain berpuasa, ada pula ibadah lainnya yang baik diamalkan di bulan Rajab seperti:

1. Memperbanyak sayyidul istighfar

Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya di bulan Rajab.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.

Barang siapa yang membaca ini dan meninggal, maka ia masuk surga.

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved