7 Fakta Zul Zivilia Jadi Pengedar Narkoba, Terancam Hukuman Mati

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Zulkifli atau biasa dikenal Zul Zivilia, vokalis grup musik Zivilia, telah ditangkap oleh polisi di Apartemen Gading River View City Home kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada 28 Februari lalu karena kasus narkoba.

Pihak kepolisian menyita 24 ribu butir ekstasi dan 9,5 kilogram sabu dari tangan Zul Zivilia dan ketiga temannya Rian, Andu, dan D.

Selain itu, dari tangan Zul Zivilia dan ketiga temannya, polisi juga menyita empat buah handphone, kartu ATM, timbangan elektrik, dan uang tunai Rp 1,4 juta.

Melalui tulisan ini, TribunJabar.id akan merangkum fakta-fakta penangkapan Zul Zivilia karena kasus narkoba, simak selengkapnya:

• Alasan Zul Vokalis Zivilia Jadi Tukang Bungkus Narkoba, Diduga Masuk Sindikat Jaringan Internasional

1. Mengaku sebagai Pengedar

Kepada polisi, Zulkifli atau dikenal dengan Zul Zivilia mengaku sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi.

Zul Zivilia mengaku telah melakukannya sebanyak dua kali.

"Dari pengakuannya baru dua kali," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono saat menggelar rilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jumat (8/3/2019).

• Vokalis Grup Band Zivilia, Zul Ternyata Anggota Komplotan Pengedar Narkoba, Tugasnya Membungkus

Apa alasan Zul Zivilia menjadi pengedar narkoba? Dia mengedarkan sabu dan ekstasi dikarenakan faktor ekonomi dan utang budi.

"Alasan ekonomi. Dia merasa utang budi sama Rian," ujar Ditres Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo.