Persib Bandung

Taktik Tiki Taka ala Miljan Radovic Diejek Bobotoh, Sebut Persib Bandung Bukan Klub untuk Coba-coba

Selain itu, bobotoh mengaku, sudah gerah dengan permainan Persib Bandung yang banyak disebut tidak berkembang dan malah terlihat monoton.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Surya/HAYU YUDHA PRABOWO
Miljan Radovic berikan instruksi. 

TRIBUNJABAR.ID - Tagar #RadovicOut dan #LopicicOut kembali muncul setelah Persib Bandung kembali keok melawan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 pada gelaran Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).

Warganet yang mayoritas adalah bobotoh tak bisa terima dengan hasil minor Persib Bandung semenjak dinahkodai oleh Miljan Radovic.

Adapun dengan hasil mengecewakan tersebut, Miljan Radovic diminta bobotoh segera mengundurkan diri dari Persib Bandung.

Selain itu, bobotoh mengaku, sudah gerah dengan permainan Persib Bandung yang banyak disebut tidak berkembang dan malah terlihat monoton.

Selain itu, bobotoh menganggap Miljan Radovic tidak cocok untuk menangangi tim sebesar Persib Bandung.

Tak hanya meminta Miljan Radovic mundur, bobotoh juga menginginkan rekrutan anyar Persib Bandung, Srdan Lopicic untuk meninggalkan Persib Bandung.

Berikut ini cuitan kemarahan bobotoh di Twitter, buntut dari hasil minor Persib Bandung semenjak ditangani Miljan Radovic.

Tim Persib Bandung tercatat sudah menelan kekalahan kedua sejak ditangani oleh Miljan Radovic.

Adapun Persib Bandung mencatatkan satu kemenangan saja, tiga kali imbang, dan dua kali kalah (1-3-2).

Debut kompetitif Miljan Radovic terjadi pada leg I babak 32 besar Piala Indonesia menghadapi Persiwa Wamena (27/1/2019).

Saat itu, duel berakhir imbang 0-0.

Pada perjumpaan kedua, optimisme menyeruak karena Persib Bandung tampil dahsyat dengan menggebuk Persiwa 7-0.

Hasil imbang 1-1 Persib Bandung saat menjamu Arema FC pada leg pertama babak 16 besar sempat mengecewakan segelintir penggemar.

Bagus buat Persib Bandung karena mereka akhirnya lolos ke perempat final dengan keunggulan agresivitas gol tandang setelah menahan Arema 2-2 di leg kedua.

Toh, filosofi tiki-taka yang ingin diterapkan Miljan Radovic buat anak asuhnya belum mewujud sempurna karena justru Persib Bandung takluk saat menjamu Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya di depan publik sendiri pada laga kelima dan keenam bersama Miljan Radovic.

6 Partai Pertama Persib bersama Miljan Radovic

Persiwa Wamena 0-0 Persib Bandung
Persib Bandung 7-0 Persiwa Wamena (N'Douassel [3], Lopicic, Vizcarra, Beckham, Ghozali)
Persib Bandung 1-1 Arema FC (Erwin; Rafli)
Arema FC 2-2 Persib Bandung (Konate, Gladiador; N'Douassel, Ghozali)
Persib Bandung 1-2 Tira Persikabo (Kim Jeffrey; Osas Saha [2]).
Persebaya Surabaya 3-2 Persib Bandung

Anggap Wajar

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Kamis (14/2/2019).
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Kamis (14/2/2019). (TRIBUN JABAR/FERDYAN ADHY NUGRAHA)

Sementara itu, bagi Miljan Radovic, kritik tersebut sangat wajar diberikan kepada dirinya sebagai arsitek Persib Bandung.

Adapun Miljan Radovic mengaku menjadikan kritikan tersebut sebagai motivasi untuk memperbaiki permainan Persib Bandung.

Sebelum menjadi pelatih, Miljan Radovic juga sempat menjadi pemain di tim Persib Bandung, Ia pun sangat paham bagaimana harapan bobotoh kepada tim setiap kali bertandingan.

"Saya tahu, banyak pressure, banyak komentar, itu normal. Saya pikir banyak orang di sini mau Persib Bandung luar biasa. Saya ambil kritik dari semua dan kasih lebih bagus lagi untuk Persib. Saya sabar dulu," ujar Radovic, saat ditemui seusai latihan di Lapangan Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), Senin (4/3/2019).

Namun, bagi Miljan Radovic tekanan dan kritik saat ini masih wajar.

Sebab, Ia pun masih dalam proses membentuk tim sebelum turun di kompetisi sesungguhnya, Liga 1 pada Mei 2019.

"Tapi kita berpikir bahwa Persib harus selalu menang. Kemarin kita ingin menang. Kamu lihat kemarin pemain, mereka mau memberikan 100 persen untuk kemenangan tapi kadang-kadang tidak bisa," kata Miljan Radovic.

Peluang Lolos Mustahil

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic pada sesi konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019).
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic pada sesi konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019). (TRIBUN JABAR/FERDYAN ADHY NUGRAHA)

Persib Bandung dipastikan gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 setelah takluk dari Persebaya Surabaya 2-3 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019).

Skuat asuhan Miljan Radovic ini sudah tidak mungkin mengejar poin Persebaya Surabaya dan Tira Persikabo yang berada di peringkat 1 dan 2. Kedua tim sudah mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan.

Jikalau Persib Bandung menang pada laga terakhir menghadapi Perseru Serui, maka poin akhir hanya berjumlah tiga.

Tentu saja ini tidak cukup untuk melangkah ke babak berikutnya karena dalam satu grup, hanya dua tim yang melaju ke fase berikut.

Menanggapi kegagalan di Piala Presiden 2019, Miljan Radovic mengatakan bahwa ini masih pre season dan masih memiliki rencana untuk Persib Bandung.

 Djanur Mengakui Persebaya Sempat Kewalahan Jaga King Eze

 Persib Bandung Keok dari Persebaya, Miljan Radovic Dipukul, Ini yang Dilakukan Mario Gomez Hari Itu

"Ya kita kalah hari ini dan saya punya rencana saya mau untuk semua opportunity pada pemain," ujar Miljan Radovic dalam sesi konferensi pers setalah pertandingan.

"Kita sudah dua kali kalah tapi saya selalu bicara kami datang ke lapangan ingin menang. semua pemain dan pelatih pasti menginginkan itu. Hari ini beberapa pemain tidak fit sepenuhnya seperti Vizcarra dan Supardi yang baru sembuh dari cedera. tapi mereka semua kasih penampilan maksimal," ucapnya.

Demi mengobatai kekecewaan, Miljan Radovic, pelatih asal Montenegro ini berjanji akan mempersembahkan kemenangan pada laga terakhir menghadapi Perseru Serui.

Persib Bandung kata Miljan Radovic menegaskan bahwa timnya selalu lapar kemenangan.

"Saya selalu bicara satu lagi pertandingan kita harus main bagus dan menang, kita selalu ingin menang," katanya.

Apa Kabar Tiki Taka?

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic pernah mengungkapkan bahwa ia ingin anak asuhnya bermain dengan gaya tiki taka.

Pola permainan tiki taka tersebut lebih mengandalkan operan bola pendek.

Adapun pola tiki taka pertama kali dipopulerkan oleh Barcelona.

"Kemarin banyak main tiki taka, pemain sudah mengerti itu. Tapi saya pikir bisa lebih bagus karena mereka punya potensi bagus," ujar Miljan Radovic setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Selasa (26/2/2019).

Selain itu, Miljan Radovic mengungkapkan bahwa konsentrasi Persib Bandung akan penuh untuk menatap laga perdana Piala Presiden 2019 menghadapi TIRA Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019).

"Kami ajak kontinyu latihan normal dari piala Indonesia, kita di delapan besar. Kita konsentrasi di Piala Presiden pada Sabtu, berapa pemain sekarang kembali untuk latihan dan Supardi Nasir nanti, Saepulloh Maulana baru datang, sekarang kami akan lihat," kata Miljan Radovic

Pelatih asal Montenegro ini pun optimis fisik para pemain Persib Bandung akan semakin meningkat menjelang pertandingan.

"Hari-hari sekarang prepare siapa full main besok, dari kemarin kita kontinyu prepare untuk besok saya pikir semua naik secara fisik," ucapnya.

Bedah taktik 

Taktik tiki taka mempertontonkan sepak bola yang atraktif, di mana tim yang mengadopsi gaya permainan tersebut lebih sering melakukan operan pendek.

Taktik tiki taka tersebut populer di masa kejayaan Barcelona di era kepelatihan Josep Guardiola (Pep Guardiola).

Gelandang Barcelona, Lionel Messi (kiri) dan pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola.
Gelandang Barcelona, Lionel Messi (kiri) dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dok. Goal)

Sebetulnya, taktik tiki taka ini merupakan turunan dari gaya Total Football  ala Frank Riijkard.

Namun berkat kejeniusan Pep Guardiola yang meneruskan Frank Rijkaard waktu itu, membuat evolusi gaya permainan Total Football lebih sempurna dengan hadirnya tiki taka.

Pemain Barcelona di era Pep Guardiola yang punya peran besar menyukseskan taktik tiki taka ini adalah Xavi Hernandez, Lionel Messi, dan Andres Iniesta.

 Umuh Muchtar Target Persib Bandung Juara Piala Presiden: Kalau Tidak Juara Mah Teungteuingen

Tiga pemain tersebut merupakan aktor terpenting dalam permainan tiki taka ala Barcelona di era Pep Guardiola.

Melansir Lazone.id, dari segi permainan, tim yang memainkan gaya tiki taka akan memiliki penguasaan bola yang sangat kuat, para pemain juga tidak dituntut banyak menggiring bola namun membutuhkan tingkat akurasi operan yang sangat tinggi dan juga menuntut pemain melakukan pergerakan yang cepat untuk mencari ruang kosong.

Mulai dari kiper hingga penyerang, para pemain dituntut untuk memiliki visi permainan yang kuat dan harus bisa membaca permainan dengan cepat.

Pelatih Manchester City Josep Guardiola
Pelatih Manchester City Josep Guardiola (YouTube)

Salah satu konsep dasar yang digunakan dalam taktik tiki taka disebut adalah permainan segitiga.

Permainan segitiga ini dilakukan agar pemain yang memegang bola tidak perlu melakukan sentuhan lebih dari dua kali untuk mendapatkan minimal dua bantuan rekannya. Jadi saat seseorang mengontrol bola, minimal dua dari rekannya menghampiri dan membentuk segitiga. 

Begitu bola sudah dilepaskan, para pemain lainnya harus langsung bertanggung jawab membuka ruang secepatnya agar kembali membentuk segitiga.

Pemain membentuk segitiga untuk membantu sang pemegang bola.  

Sang pemegang bola mempunyai opsi untuk mengoper bola ke dua pemain lainnya dan mereka membentuk segitiga.

Setelah bola dioper, para pemian kembali membentuk segitiga.

Pergerakan pemain lainnya untuk kembali membentuk segitiga guna membantu pengontrol bola selanjutnya.

Pergerakan segitiga tiki taka seakan mengepung pemain lawan.  

Pemain yang sedang mengontrol bola harus diberikan minimal dua opsi yang membentuk segitiga agar permainan operan pendek bisa bergerak cepat dan mulus. 

Inilah bukti yang menunjukkan bagaimana Barcelona bermain seperti menggunakan 11 playmaker di lapangan.

 Miljan Radovic Ingin Persib Bandung Terapkan Tiki Taka ala Barcelona

Karena dengan pergerakan segitiga yang harus dilakukan selama 90 menit, bahkan kiper Barcelona kala itu, Victor Valdes juga harus biisa mengisi pergerakan segitiga ini.

Sementara itu, taktik tiki taka ini juga diklaim telah dicoba pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic di beberapa pertandingan yang sudah dilakoni anak asuhnya sejauh ini.

Jika iya, tentus saja bisa dibilang hasilnya belum cukup memuaskan.

Muncul banyak pertanyaan dari publik pencinta sepak bola, apakah cocok taktik tiki taka ala Barcelona diterapkan di Persib Bandung dengan skuat mereka saat ini.

"Kemarin banyak main tiki taka, pemain sudah mengerti itu. Tapi saya pikir bisa lebih bagus karena mereka punya potensi bagus," ujar Miljan Radovic setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola Saraga ITB, Selasa (26/2/2019).

Kembali kepada tiki taka, penerapan taktik tersebut membutuhkan kematangan pada pemain.

Selain itu, salah satu hal yang bisa membuat sebuah tim gagal menerapkan tiki taka adalah faktor stamina.

 Umuh Muchtar: Setelah Rekrut Saepulloh Maulana, Persib Bandung Masih Butuh Tenaga Fabiano Beltrame

Meski pemain jarang terlihat melakukan aksi berlari dan bermain keras, kenyataannya taktik tiki taka ini sangat menguras tenaga lho.

Penyebabnya adalah pergerakan tanpa bola yang sangat banyak dilakukan setiap pemain didalam pertandingan.

Jika pemain dalam sebuah tim tersebut tidak bisa menjaga stamina selama pertandingan, maka kecil kemungkinan tiki taka bisa diterapkan.

Adapun tiki taka dicoba diterapkan tim nasional Indonesia pada kompetisi Piala AFF 2012.

Meski terbilang bermain taktis, faktor stamina dan pergerakan yang lambat membuat taktik ini sia-sia karena kenyatannya bola mudah dipotong lawan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved