Persib Bandung

4 Fakta Setelah Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Termasuk Miljan Radovic Dipukul Oknum Bobotoh

Takluk 3-2 dari Persebaya Surabaya, Persib Bandung tersingkir dari Piala Presiden. Ada fakta menarik dari laga ini termasuk Miljan Radovic dipukul

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, saat mendamping timnya menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Takluk 3-2 dari Persebaya Surabaya, Persib Bandung tersingkir dini di Piala Presiden 2019.

Hasil yang diraih Persib Bandung ini tentu saja di luar harapan bobotoh terhadap Miljan Radovic yang menggantikan Mario Gomez.

Kekalahan dari Persebaya Surabaya justru membuat bobotoh semakin jarang merayakan kemenangan sejak era Radovic.

Berikut 4 fakta setelah Persib Bandung tersingkir dini dari Piala Presiden 2019 akibat kalah dari Persebaya Surabaya.

1. Baru sekali menang

Laga kontra Persebaya Surabaya adalah laga keenam Persib Bandung di ajang resmi sejak dilatih Miljan Radovic.

Hasil pertandingan itu tercatat sebagai kekalahan kedua Miljan Radovic setelah keok dari PS Tira Persikabo.

Secara keseluruhan, dari enam laga, Miljan Radovic membuat rapor minor bersama Persib Bandung.

Persib Bandung mencatat 3 hasil seri, sekali menang, dan 2 kali kalah.

Ezechiel N Douassel melewati dua pemain Persiwa Wamena.
Ezechiel N Douassel melewati dua pemain Persiwa Wamena. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Video Pelatih Persib Bandung Dipukul Bobotoh, Tak Hanya di Bench Pemain, Saat Jalan Pun Didorong

Miljan Radovic Mengaku Dipukul Oknum Bobotoh Setelah Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

Satu-satunya kemenangan Persib sejak dilatih Miljan Radovic saat membantai Persiwa Wamena 7-0 di Stadion Si Jalak Harupat.

Itu terjadi di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia setelah di leg pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Di babak 16 besar Piala Indonesia, Persib Bandung dua kali seri melawan Arema FC.

Di leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat di leg kedua seri 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hanya, hasil imbang itu cukup untuk mengantarkan Persib Bandung lolos ke perempat final Piala Indonesia.

Pasukan Miljan Radovic unggul produktivitas gol di markas lawan.

2. Hasil terburuk di Piala Presiden

Bagi Persib Bandung, hasil ini merupakan yang terburuk sepanjang keikutsertaan di Piala Presiden sejak 2019.

Dari empat edisi Piala Presiden, Persib Bandung mengawali dengan trofi juara pada 2015.

Kala itu, Persib Bandung yang dilatih Djadjang Nurdjaman sukses mengalahkan Sriwijaya FC di laga puncak di Stadion GBK, Jakarta.

Starting line up Persib vs Persebaya pada laga kedua Piala Presiden, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019)
Starting line up Persib vs Persebaya pada laga kedua Piala Presiden, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Masih bersama Djanur pada Piala Presiden 2017, Maung Bandung menekuk Semen Padang dalam laga perebutan posisi ketiga.

Pelatih Persib Bandung kala itu adalah Djadjang Nurdjaman alias Djanur.

Dua prestasi Persib Bandung di Piala Presiden selama era Djanur gagal diikuti penerusnya, Mario Gomez.

Pada Piala Presiden 2018, Persib Bandung rontok di babak awal akibat menelan dua kekalahan dan sekali memang.

Bedanya, kala itu, Persib Bandung membukukan kemenangan di laga perdana fase grup.

Kegagalan baru ditentukan di pertandingan terakhir babak grup.

Miljan Radovic masih punya satu pertandingan sisa di fase grup Piala Presiden 2019 untuk tak jauh lebih buruk dari Mario Gomez.

3. Dominasi Djanur

Djadjang Nurdjaman saat memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya di lapangan Karanggayam, Kamis (6/9/2018) pagi.
Djadjang Nurdjaman saat memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya di lapangan Karanggayam, Kamis (6/9/2018) pagi. (Instagram/officialpersebaya)

Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya adalah partai keempat Djadjang Nurdjaman alias Djanur bersua mantan tim asuhannya.

Dari empat pertemuan itu, Djanur menang tiga kali dan hanya satu kali kalah dengan tim berbeda.

Djanur pertama kali bertemu Persib Bandung sebagai lawan terjadi di Liga 1 2018.

Kala itu, Djanur yang menangani PSMS Medan menang 2-0 atas Maung Bandung.

Pada putaran pertama Liga 1 2018, Persib Bandung membalas dendam saat PSMS Medan yang masih dilatih Djanur dibantai 3-0.

Setelah dilepas PSMS Medan, Djanur dipercaya melatih Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2018.

Pada 20 Oktober 2018, pasukan asuhan Djadjang Nurdjaman membantai Persib Bandung 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Hasil laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Piala Presiden 2019, kemarin, adalah kemenangan ketiga Djanur mantan timnya.

4. Miljan Radovic dipukul oknum bobotoh

Buntut kekalahan dari Persebaya Surabaya yang membuat Pangeran Biru tersingkir dari Piala Presiden 2019, bobotoh bereaksi dan memprotes kinerja dan permainan Persib Bandung.

Protes dilakukan sejumlah bobotoh dengan cara kekerasan.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Vikingjakarta, Kamis (7/3/2019), ada momen saat Mijan Radovic didorong seorang pria yang diduga bobotoh.

Pemukulan itu terjadi ketika Miljan Radovic tengah berjalan dari bench pemain.

Dalam video itu, Miljan Radovic dikawal oleh seorang berseragam polisi.

Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic dipukul oleh oknum bobotoh
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic dipukul oleh oknum bobotoh (Kolase Tribun Jabar/Surya/Twitter)

Di sebelah kirinya, ada seorang petugas yang mengenakan tanda pengenal.

Dari arah pintu lorong ruang ganti pemain, muncul seorang lelaki yang diduga bobotoh.

Ia langsung mendorong ke arah Miljan Radovic.

Kejadian berlangsung cepat. Laki-laki yang diduga bobotoh itu langsung dijauhkan dari Miljan Radovic.

Meski sudah diamankan, laki-laki tersebut masih saja meronta dan menggerakkan tangannya ke arah Miljan Radovic.

Penyerangan terhadap pelatih Persib Bandung itu tidak hanya saat Miljan Radovic sudah beranjak dari lapangan.

Saat masih duduk di bench pemain, Miljan Radovic juga diserang oleh oknum bobotoh.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved