Andi Arief Tersandung Narkoba
Profil Andi Arief yang Kena Kasus Narkoba, Penentang Orde Baru, Populerkan Istilah Jenderal Kardus
Meski saat ini twit tersebut tak ditemukan, tapi beberapa netter sempat mengabadikan cuitan Andi Arief tersebut.
TRIBUNJABAR.ID - Simak profil lengkap Andi Arief, politisi Demokrat yang ditangkap karena kasus narkoba.
Dulu ia sempat jadi aktivis penentang rezim Orde Baru, lantas jadi politisi Demokrat, pengkritik Jenderal Kardus, hingga kena kasus narkoba.
Wasekjen Partai Demokrat dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Ia tak sendirian saat ditangkap, ada seorang wanita yang turut diamankan.
Andi Arief diduga baru menggunakan sabu-sabu sesaat sebelum penggerebekan.
Sabu beserta bong pun dibuang di kloset sehingga membuat polisi meminta bantuan bantuan pihak hotel untuk mengambil bong.
Sehingga, kloset tersebut terpaksa dicabut dari posisinya untuk mencari barang bukti.
Berdasarkan info yang didapat Tribunnews, saat ini Andi Arief berada di Mabes Polri.
Namun, Andi Arief menolak untuk tes urine.
Berikut profil Andi Arief yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief lahir di Bandar Lampung, Lampung, 20 November 1970 dan menghabiskan sebagian masa kecil serta remajanya di Lampung.
Hingga akhirnya, ia kuliah di UGM Yogyakarta pada 1989 dan aktif di sejumlah kegiatan kemahasiswaan.
Di UGM, Andi Arief bersama dengan sejumlah rekannya, Velix Wanggai dan Denny Indrayana, membentuk Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima).
Selain itu, pada masa mudanya, Andi Arief dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi.
Tak heran, bila gerak-geriknya diawasi penguasa Orde Baru.