Gedung Sate Cuma Dijaga 9 Kamdal, Sekda: Biro Umum dan Biro Pengadaan Barang & Jasa Kurang Sigap

Pemprov Jabar akui kesalahan Gedung Sate dijaga 9 Kamdal. Biro Umum dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa kurang sigap.

TRIBUN JABAR/DEDY HERDIANA
Ratusan orang yang didominasi kalangan muda menggelar peringatan Earth Hour tingkat provinsi Jabar di Gedung Sate, Sabtu (29/3/2014) malam. Earth Hour merupakan kampanye inisiatif global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan aktivitas manusia dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik selama satu jam. 

Hanya Dijaga 9 Kamdal

Diberitakan sebelumnya, Gedung Sate yang menjadi Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk kantor Gubernur Jabar dan wakilnya, beroperasi tanpa pengamanan dari satuan pengamanan (satpam), Jumat (1/3/2019).

Akibatnya, sebagian besar gerbang dan pintu kawasan Gedung Sate pun ditutup.

Para satpam ini ditarik dari tugasnya karena kontrak kerja Pemprov Jabar dengan perusahaan penyedia jasa pengamanan telah berakhir.

Proses lelang pengadaan jasa pengamanan belum selesai.

Hal ini menyebabkan dalam beberapa saat tidak ada satpam yang bertugas di Gedung Sate.

Menunggu lelang selesai, Gedung Sate hanya dijaga sembilan petugas keamanan dalam (Kamdal) yang berstatus PNS.

Mereka sampai piket bergantian untuk menjaga Gedung Sate, siang dan malam.

Biasanya terdapat 340 satpam yang menjaga Gedung Sate secara bergantian, tapi kini hanya dijaga sembilan Kamdal yang harus juga bertugas 24 jam.

Akibat keterbatasan personel, sejumlah akses masuk gedung terpaksa ditutup.

"Dari tadi malam sudah ditarik mundur. Gedung Sate hanya dijaga sembilan Kamdal sekarang," ujar seorang petugas Kamdal di Gedung Sate, Jumat.

Tak hanya di Gedung Sate, katanya, para satpam di rumah dinas gubernur, wakil gubernur, sekda, beserta kantor pemerintahan lainnya turut ditarik dan tidak bertugas.

"Di rumah dinas Pak Gubernur juga ditarik semua. Biasanya Gedung Sate dijaga 55 petugas tiap sif. Kami sekarang bingung soalnya ada 11 pintu masuk tapi petugas sedikit, jadi terpaksa beberapa akses ditutup," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved