Fakta-fakta Kepa Arrizabalaga, Kiper Chelsea yang Jadi Sorotan, Pemain Mahal Rp 1,3 Triliun

TRIBUNJABAR.ID - Fans klub sepakbola Chelsea atau biasa disebut The Blues sedang membicarakan ulah kiper klub berjuluk Pride of London itu, yaitu Kepa Arrizabalaga.

Saat laga final Carabao Cup di Stadion Wembley, Senin (25/2/2019) dini hari, kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga menolak untuk ditarik ke luar lapangan oleh pelatih Maurizio Sarri.

Peristiwa itu terjadi di menit-menit terakhir babak perpanjangan waktu, ketika serangan Manchester City tengah gencar-gencarnya ke lini pertahanan The Blues, Chelsea.

Saat itu, Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga mengalami keram pada kakinya.

Kepa Arrizabalaga tampak dua kali mengalami kesakitan sesaat mengamankan gawangnya dari serangan pemain Manchester City.

Entah mengapa, kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga justru menolak untuk ditarik ke luar lapangan.

Untuk diketahui, Kepa Arrizabalaga merupakan kiper termahal milik Chelsea setelah dibeli dari Athletic Bilbao.

Kepa Arrizabalaga yang saat ini berusia 24 tahun itu merupakan anggota Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018, namun hanya jadi penghangat bangku cadangan lantaran kehadiran David de Gea.

Dalam tulisan ini, dilansir TribunJabar.id dari Guardian dan BBC, Senin (25/2/2019), akan dirangkum beberapa fakta menarik dari Kepa Arrizabalaga. Apa saja? Simak selengkapnya:

1. Dibeli Seharga Rp 1,3 Triliun

Melalui durasi kontrak tujuh tahun, Kepa Arrizabalaga dibeli oleh Chelsea dengan harga 71,5 juta poundsterling alias Rp1,3 triliun.

Saat itu, Kepa Arrizabalaga menjadi kiper termahal di dunia.

Harga yang disodorkan Chelsea sebesar Rp1,3 triliun itu merupakan harga klausul pelepasan Kepa yang ditetapkan oleh Bilbao.

Status Kepa Arrizabalaga sebagai pemain termahal di dunia pun menggusur status Alisson Becker yang sebelumnya dibeli Liverpool.

2. Produk Asli Athletic Bilbao

Kiper Kepa Arrizabalaga ternyata adalah produk asli binaan Athletic Bilbao.

Selama di klub Liga Spanyol itu, Kepa Arrizabalaga baru dua musim menjadi kiper utama tim.

Kepa Arrizabalaga sempat menjalani masa pinjaman di Ponferradina dan Valladolid, sebelum jadi pilihan utama Athletic Bilbao.

3. Lahir di Wilayah Otonom Basque

Kepa Arrizabalaga lahir di Ondarroa, wilayah otonom Basque, Spanyol bagian utara pada 3 Oktober 1994.

Tentu saja, Kepa Arrizabalaga yang merupakan putra Basque bermain di klub Athletic Bilbao sejak kecil hingga masuk tim senior utama.

Rupanya, Kepa Arrizabalaga punya cita-cita utama selain menjadi pemain bola.

Kepa Arrizabalaga sebenarnya punya banyak minat di masa kecilnya.

4. Pencinta Burung

Kepa Arrizabalaga ternyata besar di keluarga pencinta burung.

Kepa Arrizabalaga sering membantu Ayahnya merawat serta melatih berbagai jenis burung di rumah dan rutin mengikuti lomba.

"Dulu saya selalu ikut kompetisi berkicau burung, tetapi harus berhenti karena saya mulai ikut pertandingan sepakbola setiap akhir pekan. Selalu ada kicauan burung di rumah," ujar Kepa Arrizabalaga.

5. Drama dengan Zinedine Zidane

Kepa Arrizabalaga termasuk pemain yang cukup matang secara mental, meskipun usianya masih terbilang muda.

Hal itu terbukti ketika beberapa tahun lalu, Kepa Arrizabalaga sudah siap bergabung dengan klub ibukota Real Madrid.

Kepan saat itu sudah lolos tes kesehatan.

Sayangnya, transfer pemain tersebut urung terjadi, Zidane yang saat itu menjadi pelatih, menolak Kepa Arrizabalaga.

Zidane beralasan, ia tidak ingin kiper baru di pertengahan musim.

Drama tersebut tidak juga membuat Kepa beringsut, dia menanggapinya dengan cukup tenang.(Tribun Jabar/Yongky Yulius)