Tahukah Kamu Gereja Santo Albanus Dulunya Tempat Berkumpul Ahli Teosofi?

Pada 1920 gedung itu berdiri di samping lahan Bond Voor Lichamelijke Opvoeding (BVLO), dan beralamat di Bandaweg 20 (kini Jalan Banda), Kota Bandung,

Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana di depan bangunan Gereja Katholik Bebas Santo Albanus, Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (24/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bangunan Gereja Katholik Bebas Santo Albanus bukan lah gereja biasa.

Pada 1920 gedung itu berdiri di samping lahan Bond Voor Lichamelijke Opvoeding (BVLO), dan beralamat di Bandaweg 20 (kini Jalan Banda), Kota Bandung, dahulunya merupakan markas perkumpulan alhi teosofi di Bandung.

Ahli Teosofi adalah ahli di bidang filsafat agama.

Peminat sejarah Komunitas Aleut, Ridwan Hutagalung, mengatakan bahwa Kongres Perkumpulan Teosofi pada 1912 menghasilkan penerbitan majalah Pewarta Theosofi.

Kemudian, kata Ridwan, tiga tahun setelahnya, keberadaan Gereja Katholik Bebas Santo Albanus sudah ada sebagai markas para ahli teosofi.

"Belum kami temukan informasi kapan markas teosofi ini mulai digunakan sebagai Gereja Katolik Bebas," ujar Ridwan Hutagalung, saat dihubungi Tribun Jabar, melalui ponselnya, di Kota Bandung, Minggu (24/2/2019).

Ridwan mengatakan bahwa perancang Gedung Teosofi tersebut ialah seorang arsitek terkenal bernama F.J.L. Ghijsels.

F.J.L. Ghijsels juga dikenal merancang Gedung Perkumpulan Teosofi di Batavia. Gedung ini rampung dibangun pada 1918.

"Melalui foto lama, terlihat di muka Gedung Loji 23 ini terukir Bintang David yang lebih putih dibanding warna bangunannya. Di bagian depan terdapat tiga pintu masuk dan empat pilar. Sama sekali tidak ada jendela terlihat dibagian depan," kata Ridwan.

Menurutnya, pada saat itu, Bandung merupakan pusat gerakan teosofi di Hindia Belanda.

Perkumpulan Teosofi Bandung menggunakan gedung ini sebagai pusat kegiatannya. Pasalnya, gedung itu dikenal juga dengan sebutan Theosofische Loge atau Loji Teosofi.

Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-22 2019, Ini Kata Indra Sjafri

Taklukan Vietnam, Timnas U-22 Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-22

Sukses Bikin Penonton Baper, Vanesha Prescilla Akui Sulit Bangun Emosi Milea di Film Dilan 1991

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved