Terpopuler Persib
Melihat Lagi Momen Pertandingan Persib Vs Arema, dari Kegembiraan Ghozali hingga Kesedihan Konate
Hasil di leg kedua babak 16 besar itu membuat Persib Bandung lolos ke 8 besar Piala Indonesia, karena unggul dari gol tandang.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Yongky Yulius
Laporan Wartawab Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah bermain imbang 2-2 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/2/2019), para pemain dan ofisial Persib Bandung tersenyum lebar dan terlihat gembira.
Hasil di leg kedua babak 16 besar itu membuat Persib Bandung lolos ke 8 besar Piala Indonesia, karena unggul dari gol tandang.
Saat Persib Bandung menjamu Arema FC di leg pertama skor akhir 1-1. Agregat 3-3 membuat Arema FC tersingkir dari Piala Indonesia.
Pertandingan berjalan sangat dramatis.
Persib Bandung sempat tertinggal di awal laga. Gelandang Arema FC Makan Konate berhasil membobol gawang yang dijaga M Natshir Fadhil Mahbuby saat pertandingan baru berjalan 3 menit.

Gol tersebut bermula dari kesalahan komunikasi antara Bojan Malisic dan Hariono.
Makan Konate berhasil merebut bola dan langsung melepaskan tendangan yang tidak bisa dibendung oleh Deden Natshir.
Ingin menyamakan kedudukan para pemain Persib terus berusaha membongkar lini pertahanan Arema FC, baik melalui sayap kanan, kiri, atau tengah. Namun serangan demi serangan kerap terputus. Persib Bandung seakan kesulitan saat berada di lini pertahanan Arema.
Melihat daya dobrak timnya kurang tajam, pelatih Persib Bandung Miljan Radovic, melakukan pergantian pemain di menit 34. Ia menarik Frets Butuan dan memasukkan Ezechiel N Douassel.

Kehadiran Ezechiel N Doussel di lini depan Persib Bandung memberi dampak positif. Para pemain Persib Bandung terlihat lebih nyaman dalam bermain dan serangan-serangan yang dibangun terlihat lebih membahayakan gawang Arema FC.
Di akhir babak pertama Persib Bandung mendapat hadian penalti karena Hendro Siswanto menyentuh bola dengan tangan. Ezechiel N Douassel melakukan tugasnya secara baik hingga kedudukan berubah menjadi 1-1.
babak kedua Arema FC bermain lebih terbuka. Arema FC mendapatkan peluang emas melalui penalti setelah wasit menunjuk titik putih karena Ardi Idrus dianggap melanggar Rivaldi Bauwo.
Makan Konate yang menjadi eksekutor penalti tidak berhasil memanfaatkannya. tendangan kerasnya membentur mistar gawang yang dijaga Deden Natshir.

Di menit 73 Arema kembali unggul setelah Robert Lima Guimaraes membobol gawang Persib, dengan sundulannya.